Kaltimtoday.co, Bontang - Sejumlah pelajar dari Kutai Timur mengikuti program edukasi inovatif bertajuk "Petualangan Energi INDE" yang diselenggarakan oleh PT Indexim Coalindo pada Kamis (06/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 3 Karangan yang terletak di Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur ini diikuti oleh lebih dari 60 siswa kelas 9 pada sekolah tersebut

Sesi edukatif ini dirancang sebagai pelengkap bagi kurikulum Muatan Lokal (Mulok) sekolah, khususnya pada materi Pengelolaan Sumber Daya Alam. Para siswa terlibat dalam sesi dialog interaktif bersama karyawan-karyawan PT Indexim Coalindo yang menjelaskan fungsi-fungsi penting industri pertambangan batubara, seperti eksplorasi, penambangan, teknologi, dan lingkungan, termasuk didalamnya komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

Kepala SMP Negeri 3 Karangan, Anang Tjahja Triwibowo, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan ini. Menurutnya, kegiatan ini cukup memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai industri tambang batu bara. Mulai dari awal kegiatan eksplorasi, penggunaan, hingga  pelaksanaan konservasi pascatambang.

''Siswa dapat memahami proses kerja pertambangan batubara, pemanfaatan hasil tambang, serta bagaimana pengolahan lahan pascatambang. Ini merupakan pendidikan yang transformatif," kata Anang.

Sesi edukasi ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo yang bertujuan memberikan wawasan pengetahuan bagi siswa mengenai sektor industri pertambangan batubara dan kontribusinya bagi pembangunan. “Hal ini sejalan dengan visi PT Indexim Coalindo untuk tumbuh dan maju bersama pemangku kepentingan di sekitarnya,” tutur Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso.

[ADV]