Kaltimtoday.co, Penajam - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang tinggal menghitung pekan, Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai mempersiapkan stok hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim di wilayah tersebut. 

Tahun ini, pemerintah daerah memastikan suplai hewan kurban akan tersedia dalam jumlah yang memadai, baik dari peternak lokal maupun dari luar daerah.

"Jadi persiapan untuk hewan kurban yang akan dilaksanakan di tahun ini bahwa kita sudah menyiapkan sapi sebanyak 1.000 ekor," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU, Ristu Pramula, saat ditemui di kantornya. 

Angka tersebut disebutnya terdiri atas dua kelompok besar: sapi lokal hasil peternakan warga PPU sendiri, dan sapi yang didatangkan dari luar daerah. Ristu menjelaskan bahwa dari total seribu ekor sapi tersebut, sekitar 300 ekor berasal dari luar daerah.

"Itu terdiri dari sapi luar yang didatangkan sebanyak 300 ekor dan sapi lokal sisanya. Sapi-sapi yang dari luar ini berasal dari Sulawesi dan Maluku, jenisnya sapi Bali," ucapnya.

Sapi Bali memang dikenal dengan kualitas daging yang baik dan struktur tubuh yang kuat. Karakteristik ini membuatnya menjadi salah satu primadona dalam pasar hewan kurban, terutama di wilayah Kalimantan yang secara geografis cukup dekat dengan daerah asal sapi tersebut.

Selain sapi, kebutuhan akan kambing kurban juga tidak luput dari perhatian pemerintah daerah. Dinas Pertanian PPU menyiapkan sebanyak 200 ekor kambing, yang seluruhnya berasal dari peternakan lokal.

"Kemudian, kita juga sudah menyiapkan kambing sebanyak 200 ekor, dia lokal," tambah Ristu.

Jumlah itu, menurutnya, disesuaikan dengan tren permintaan dari tahun ke tahun. Walaupun tidak sebanyak sapi, kambing tetap menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berkurban dengan anggaran lebih terbatas atau dalam skala keluarga kecil.

Pemerintah juga memastikan bahwa hewan-hewan yang dipersiapkan untuk kurban ini telah melalui pengawasan kesehatan dan kelayakan sesuai syariat.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]