Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Iryanto mengungkapkan pentingnya lembaga pemerintahan memiliki card reader El KTP. Berfungsi membaca data kependudukan hanya dengan menempelkan KTP di alat tersebut.

"Karena di KTP ada chip yang berisikan semua data dari penduduk pemegang itu sendiri," kata Iryanto sapaan akrabnya.

Selama ini, masyarakat ingin berurusan pada lembaga pemerintah sering kali dimintai fotocopy. Dengan adanya card reader, maka tak perlu lagi fotocopy cukup perlihatkan yang aslinya.

"Card reader El KTP untuk melihat data serta memudahkan lembaga dan memudahkan warga. Tinggal ditaruh data langsung muncul di monitor, kan ada chipnya dan fungsinya disitu. Kalau tidak ada card reader chipnya tidak bisa terbaca," tuturnya.

Sejumlah perbankan sudah menerapkan alat tersebut, namun lembaga pemerintahan di Kukar jarang. Disatu sisi, kemajuan teknologi berkembang pesat maka kedepannya mau tidak mau menggunakan alat tersebut.

Apalagi visi misi Bupati Kukar ingin pelayanan publik secara digitalisasi, tentunya semua lembaga mendukung dan mewujudkan. Untuk pembelian ucap Iryanto, masing-masing lembaga yang mengadakan. Harga card reader kisaran Rp15 juta.

"Nanti Dukcapil Kukar bisa menawarkan kerjasama akses data penduduk yang difasilitasi Dirjen Dukcapil, jadi terintergrasi dengan baik dan aman," jelasnya.

Pihaknya sudah bekerja dengan Dinas Kesehatan untuk akses data kegunaan vaksinasi dan Dinsos untuk memastikan penerima bantuan berdomisili di Kukar. Kedepan, kemungkinan fungsi chip lebih luas bukan hanya data kependudukan saja.

"Akan dikembangkan menjadi kartu multiguna salah satunya bisa untuk ATM," pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]