Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan dan bantuan langsung tunai. Salah satu langkah yang direalisasikan adalah penyaluran Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Program ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Sosial Nomor 2 Tahun 2019 tentang Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam upaya penanganan fakir miskin.

Pada tahun 2025, bantuan UEP disalurkan kepada 95 KPM dengan total anggaran Rp285 juta. Setiap keluarga menerima bantuan modal sebesar Rp3 juta untuk memulai atau mengembangkan usaha produktif.

"Selain menjalankan amanat Undang-Undang, tentu kita juga mempertimbangkan keadaan anggaran. Alhamdulillah, tahun ini program bantuan sosial kerakyataan tersebut bisa terealisasi," ujar bupati belum lama ini. 

Bupati menyampaikan, akan terus komitmen dalam melaksanakan langkah strategis mendukung kewirausahaan sosial.

Program perdana itu direncanakan akan dijalankan di tahun-tahun mendatang, sehingga lebih banyak mencakup keluarga yang mendapat bantuan untuk berwirausaha.

"Bantuan yang diberikan, tentunya untuk membantu masyarakat meringankan beban untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif masing-masing," tuturnya.

Modal yang diberi tersebut, kata bupati, tentu saja masih belum bisa mencakup menyeluruh kebutuhan berwirausaha, namun dia yakin, dari nilai yang ada, pemberdayaan dalam berusaha secara perlahan akan mencapai kemandirian.

Menurutnya, program UEP dapat dinilai berhasil apabila memberikan dampak nyata bagi penerima manfaat, hingga mereka bisa digraduasi karena telah dianggap mandiri secara ekonomi. 

"Kami berharap bantuan UEP yang disalurkan benar-benar bisa bermanfaat," harap bupati.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]