Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pemenuhan fasilitas saran dan prasarana pendidikan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 009 Kaliorang.

Rakor terkait pembangunan RKB itu dihadiri Kadisdik Kutim Syahrir, Anggota DPRD Kutim Sayid Anjas, Kepala SDN 009 Kaliorang Andi Basnawiyati dan perwakilan UPT Pendidikan Kaliorang Wahidah. Sedangkan dari pihak perusahaan sekitar sekolah diwakilkan oleh perwakilan PT Kobexindo Subekti, perwakilan PT Hongsi Lisan, perwakilan PT BPU perwakilan PT IPS Rudi, perwakilan PT FAM Kholil, Perwakilan PT Indexim Coalindo Clemens dan undangan lainnya.

Usai memimpin Rakor, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengungkapkan bahwa, kondisi sekolah itu sudah sangat memperihatinkan, ditambah lagi akibat bencana alam yakni longsor. Dia membeberkan total semula ada 9 kelas, namun dengan jumlah siswa sebanyak 581 dan saat ini 3 ruang kelas mengalami kerusakan dipastikan proses belajar sangat terganggu.

“Oleh sebab itu, pemerintah dan pihak swasta mencarikan solusi bagaimana caranya supaya anak-anak kita bisa mengikuti proses belajar yang semestinya,” kata Kasmidi yang ditemui, Rabu (8/12/2021).

Orang nomor dua Kutim itu menyebutkan dari hasil rakor, pemerintah bersama perusahaan sekitar sekolah sepakat bakal membangun 6 RKB. Jadi, dengan dukungan perusahaan sekitar yang menggunakan dana CSR mereka membangun tiga kelas terlebih dahulu.

“Pembangunan ada dua tahap. Tahap pertama pembangunan lantai satu dengan anggaran kurang lebih Rp 1 Miliar,” jelas Kasmidi.

Dia pun mengapresiasi seluruh pihak perusahaan yang telah mendukung dan memberikan kontribusinya dalam pembangunan RKB tersebut.

Ada tujuh perusahaan yang mensupport full diantaranya PT. Fairco Agro Mandiri; PT. Kalimantan Prima Persada; PT. Kobexindo Cement; PT. Indexim Coalindo; PT. Borneo Persada Utama; PT. Indonesia Plantantion Synergy serta PT. Ganda Alam Makmur.

[El | RWT | ADV]