Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, melaksanakan audiensi bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk membahas peran Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dalam penyelesaian legalitas dan masalah sengketa lahan masyarakat, Kamis (13/6/2024). 

Pertemuan tersebut berfokus pada tindak lanjut penyelesaian masalah sosial terkait lahan TORA dan dampak sosial lainnya. Selain itu, pertemuan dengan Komnas HAM juga membahas strategi dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempercepat penyelesaian sengketa lahan dan memastikan bahwa proses tersebut transparan dan adil.

“Audiensi bersama dengan Komnas HAM membicarakan peran Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dalam penyelesaian legalitas dan masalah sengketa lahan masyarakat,” ujar Makmur Marbun.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah penyelesaian dampak sosial warga yang terdampak oleh pembangunan Bandara VVIP di wilayah PPU. Makmur Marbun menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan kompensasi yang layak dan adil.

Komnas HAM juga memberikan masukan dan rekomendasi kepada Pemda PPU untuk memperkuat upaya penyelesaian masalah lahan dan dampak sosial yang muncul. Pemda PPU pun terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan prinsip keadilan dan keberlanjutan.

“Penyelesaian dampak sosial warga terdampak Bandara VVIP yaitu diberikan dana penggantian lahan yang sesuai dengan nilai lahan dan tanam tumbuh. Serta, anak-anak dari warga yang lahannya terdampak Bandara VVIP diberikan diklat agar di kemudian hari dapat bekerja di Bandara VVIP,” tambahnya.

Dalam upaya untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan, Pemda PPU bekerja sama dengan Komnas HAM untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat dihormati dan dilindungi. 

Makmur Marbun menegaskan sikapnya untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Komnas HAM, untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat terlindungi.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp