Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda berencana untuk mendirikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) abadi. Diketahui, selama ini TPA Bukit Pinang kerap digunakan untuk aktivitas penampungan sampah di Kota Tepian. Namun kini, TPA Bukit Pinang sudah over kapasitas. Walhasil, demi mendirikan TPA abadi, pemkot setidaknya membutuhkan lahan seluas 50 hektare.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani atau Yama mengungkapkan bahwa, salah satu daerah yang menjadi opsi untuk pendirian TPA abadi ada di Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun pun sudah memerintahkan pihaknya untuk persiapan pengadaan lahan di Batu Cermin. TPA abadi akan mulai dipersiapkan pada tahun ini namun diperlukan pembebasan lahan terlebih dahulu.

"Kebutuhan lahan di Batu Cermin itu 50 hektare. Lahannya masih lahan masyarakat yang akan dibebaskan oleh pemkot," ungkap Yama kepada awak media.

Baca Juga: DLHK Bakal Gelar Lomba Kebersihan Tingkat RT, Strategi Ajak Ubah Pola Pikir Hidup Sehat

 

Baca Juga: Volume Meningkat, DLH Balikpapan Punya Cara Jitu Urai Sampah hingga 120 Ton per Hari

Baca Juga: PPU Terpilih dalam Program USAID SELARAS untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi

Baca Juga: Armada Pengangkut Sampah PPU Kurang, DLH Usulkan Penambahan Dua Unit Baru

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga: DLH PPU Ingatkan Masyarakat untuk Taat Aturan Pembuangan Sampah

Baca Juga: DLH PPU Terima Bantuan Excavator dan Bulldozer untuk Tingkatkan Pengelolaan Sampah

Baca Juga: Rencana Pembangunan SPAS di PPU Batal, DLH Fokus pada Alternatif Pengelolaan Sampah

Baca Juga: DLH PPU Jajaki Kerja Sama untuk Hadirkan Produk Daur Ulang Bernilai Ekonomi Tinggi

Baca Juga: DLH PPU Galakkan Program Edukasi Diversifikasi Sampah untuk Kesejahteraan Bersama

Baca Juga: DLH PPU Tingkatkan Pelaksanaan Program Melalui Funding dan Kerja Sama

Baca Juga: Bersiap Hadapi IKN, DLH PPU Lakukan Peningkatan Layanan Persampahan

Baca Juga: DLH PPU Rencanakan Pembangunan TPST untuk Atasi Masalah Sampah

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Sampah Balikpapan Melonjak Drastis hingga 804 Ton per Hari, Petugas DLH Bekerja Siang Malam

Dijelaskan Yama, rencana lokasi lahan TPA abadi berjarak 9 kilometer dari pusat kota. Ditanya soal kondisi medan untuk masuk ke sana, disebutkan Yama jalannya sudah dicor.

"Pembebasan lahannya menunggu keputusan. Kalau pembebasan itu bukan di DLH. Tapi nanti akan ditangani bidang pertanahan," lanjut Yama.

Sebagai informasi, belum lama ini Pemkot Samarinda juga memutuskan untuk memindahkan aktivitas di TPA Bukit Pinang ke TPA Sambutan yang sifatnya sebagai TPA transit. TPA Sambutan memiliki luas 30 hektare namun yang masih digunakan masih seluas 5 hektare.

Masih ada kendala untuk pemindahan ke TPA Sambutan karena jalan yang terpantau rusak dan akan diperbaiki dengan cara material laterit. Dalam waktu dekat, pemindahan ke TPA transit segera dilakukan sembari menunggu rapat lanjutan.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.