Kaltimtoday.co, Tenggarong -Pendaftaran program beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) resmi diperpanjang hingga 20 September 2025. Awalnya, batas akhir hanya sampai 31 Agustus, namun banyaknya permintaan dari sekolah membuat jadwal diperlonggar.

Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, mengatakan perpanjangan ini berlaku untuk dua program sekaligus, yakni beasiswa guru dan beasiswa stimulan peserta didik jenjang SD, SMP, dan kesetaraan. 

“Ada permintaan dari sekolah, dari lapangan, agar pendaftarannya diperpanjang. Maka kami ambil opsi memperpanjang sampai 20 September,” jelasnya, Kamis (4/9/2025) lalu.

Ia merinci, program beasiswa terdiri dari beberapa kategori. Pertama, beasiswa prasejahtera atau tidak mampu yang berbasis data dari Dinas Sosial (DTKS/DTSN). Kedua, beasiswa prestasi yang seleksinya dilakukan langsung oleh sekolah masing-masing. 

Selain itu, ada kategori lain yang juga mengikuti aturan yang berlaku. Namun, dari semua jenis tersebut, beasiswa prasejahtera tetap menjadi prioritas. 

“Kalau untuk prestasi, seleksinya lebih ketat dengan kualitas sebagai tolok ukur,” tambahnya.

“Tidak semua siswa berprestasi otomatis bisa diakomodir, karena ada kuota setiap satuan pendidikan,” terang Pujianto.

Pujianto juga mengingatkan bahwa meski pendaftar melengkapi seluruh dokumen, hasil akhir tetap melalui proses seleksi dan pemeringkatan. Hal ini untuk memastikan penerima sesuai kuota yang tersedia. 

“Ada kemungkinan masyarakat yang sudah mendaftar tapi tidak dapat, karena memang kuotanya terbatas,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, kondisi tahun ini berbeda dari sebelumnya. Pada tahun-tahun lalu, banyak kuota justru tidak terpenuhi. Sementara untuk 2025, sejumlah kategori sudah penuh dan akan dilakukan seleksi lebih ketat. 

“Beasiswa guru masih banyak kekurangan, tapi untuk stimulan peserta didik ada bidang yang kuotanya sudah penuh,” sebutnya.

Dengan perpanjangan waktu ini, pihaknya berharap masyarakat bisa lebih siap melengkapi syarat yang diminta. 

“Silakan lengkapi sesuai ketentuan, termasuk dokumen yang harus ada. Tapi tetap dipahami, tidak semua pendaftar bisa diakomodir karena ada keterbatasan kuota,” pungkas Pujianto.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]