Kaltimtoday.co - PHK kembali melanda perusahaan teknologi pada awal tahun 2024 ini. Data dari situs crowdsourcing Layoffs.fyi menunjukkan, hingga 26 Januari 2024, tercatat ada 85 perusahaan teknologi yang melakukan PHK, dengan total karyawan yang terdampak mencapai 23.770 orang.

PHK terbaru terjadi di Microsoft, khususnya divisi gim. Microsoft melakukan PHK terhadap 1.900 karyawan di divisi Activision Blizzard dan Xbox, atau sekitar 8% dari seluruh divisi Microsoft Gaming.

Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, SAP, TikTok, eBay, juga telah melakukan PHK pada Januari 2024 ini. Google melakukan PHK terhadap lebih dari 1.000 karyawannya, sementara SAP melakukan PHK terhadap 3.000 karyawannya. TikTok dan eBay masing-masing melakukan PHK terhadap 100 dan 2.000 karyawannya.

CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan bahwa, Google harus membuat keputusan sulit untuk mencapai tujuannya dan berinvestasi pada prioritas utamanya. Keputusan tersebut adalah melakukan PHK dan reorganisasi di berbagai divisi, termasuk perangkat keras, Search, Google Maps, penjualan iklan, core engineering, dan tim di YouTube. Sebelumnya, Google juga telah memangkas 12.000 pekerja pada tahun 2023.  

Di Indonesia, perusahaan fintech Xendit juga melakukan PHK. Menurut keterangan resmi Xendit, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan mendukung fokusnya pada peningkatan profitabilitas. 

Jumlah karyawan yang di-PHK tidak disebutkan, tetapi Xendit sebelumnya telah memangkas 5% karyawannya di Indonesia dan Filipina pada Oktober 2022. 

Penyebab PHK di perusahaan teknologi ini beragam, antara lain perubahan ekonomi global yang memicu pelemahan permintaan terhadap produk dan layanan teknologi, kenaikan inflasi yang mendorong biaya operasional perusahaan, hingga persaingan yang semakin ketat di industri teknologi.

PHK di perusahaan teknologi dapat berdampak negatif bagi perekonomian, baik di tingkat global maupun lokal. PHK dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja, penurunan pendapatan, dan peningkatan angka pengangguran.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.