Kaltimtoday.co, Sendawar - Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kutai Barat (Kubar) periode 2021-2025 resmi dilantik, Sabtu (25/09/2021) pagi.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung PLT Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhadi Sucipto, di Kecamatan Melak.

Turut hadir, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kubar, Barat Arman H serta pimpinan Ortom Muhammadiyah Kutai Barat.

Barat Arman mengatakan, Pemuda Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan dalam rangka mengawal pembangunan pemerintahan.

"Kami siap mengawal proses pembangunan dan akan menjadi pemuda sebagai garda terdepan," kata Arman.

Sementara, Plt Ketua PWPM Kaltim, Muhadi dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Dia mengaku bangga, sebab setelah 11 tahun fakum, PDPM Kutai Barat kembali hadir untuk berkiprah kembali di Tanna Purai Ngeriman.

“Saya berharap, pengurus yang baru dilantik dapat segera melakukan kegiatan. Pemuda Muhammadiyah Kubar harus terus bergerak dan terus tebar kemanfaatan di daerah ini,” kata Muhadi.

Wakil Ketua Bidang Kader PWPM Kaltim, Yakub Fadilah mengigatkan kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah Kubar, agar program kerja yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan realistis agar mampu dijalankan dengan baik.

“Dalam menysun program juga harus fokus sehingga ada program prioritas atau unggulan di periode ini,” ujar Yakub.

Dia menambahkan, dalam melaksanakannya hal yang paling penting adalah memaksimalkan koordinasi dengan PDM, Pemda dan seluruh stakeholder terkait agar apa yang dikerjakan dapat berjalan lancar.

"Apalah artinya membuat program yang banyak tapi tidak mampu diimplementasikan, maka saya berharap walaupun programnya sedikit tetapi dapat diimplementasikan," terang Yakub.

Yakub juga mengigatkan, agar dalam melaksanakan roda organisasi nanti, pengurus Pemuda Muhammadiyah Kubar tidak lupa dengan rumah besarnya, yakni Muhammadiyah. Karena di kabupaten ini masih membutuhkan pengenalan Muhammadiyah di masyarakat.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga tidak boleh melupakan dakwah yang tentunya menjadi program utama Muhammadiyah.

[ * | NON]