Advertorial

PPU Jadi Harapan Baru Bagi Rusa Sambar, Gubernur Kaltim Dorong Konservasi

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 14 Maret 2025 20:15
PPU Jadi Harapan Baru Bagi Rusa Sambar, Gubernur Kaltim Dorong Konservasi
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (tengah) usai mengunjungi kawasan konservasi Rusa Sambar di Kecamatan Waru, PPU. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah ancaman kepunahan akibat perburuan liar dan rusaknya habitat, Rusa Sambar di Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat angin segar. 

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, memastikan penangkaran rusa Sambar di PPU tak hanya bertujuan melestarikan satwa endemik ini, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukasi yang bisa menarik wisatawan dan pelajar untuk lebih mengenal satwa khas Kalimantan.

Dalam peresmian Intensive Farming System (Infasy), Rudy Mas’ud menyoroti pentingnya upaya pelestarian Rusa Sambar sebagai satwa endemik yang menjadi maskot PPU. Populasi rusa ini terus menurun akibat perburuan liar dan berkurangnya habitat alami, sehingga perlu intervensi serius dari pemerintah.

"Rusa di sini adalah jenis Rusa Sambar yang dilindungi. Tempat ini sangat ideal untuk budidaya Rusa Sambar agar tidak punah," ujar Rudy dalam kunjungannya.

Rusa Sambar (Rusa unicolor) merupakan spesies yang tergolong rentan terhadap kepunahan, terutama di Kaltim. Berbagai faktor seperti deforestasi, perburuan liar, serta perubahan iklim membuat populasi rusa ini semakin terancam. 

Oleh karena itu, pemerintah provinsi mengambil langkah nyata dengan membangun kawasan konservasi di PPU yang akan difungsikan sebagai pusat penangkaran, edukasi, serta wisata berbasis lingkungan.

"Ke depan, lokasi ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata edukasi, khususnya bagi anak-anak sekolah, agar mereka bisa melihat langsung jenis rusa endemik Kaltim ini," kata Rudy.

Rudy menegaskan bahwa upaya konservasi ini tidak hanya berorientasi pada perlindungan satwa, tetapi juga pada pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan penangkaran rusa ini dapat menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah.

"Kita ingin generasi muda memahami pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, wisata berbasis konservasi seperti ini juga bisa menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar," tambahnya.

Selain wisata edukasi, Pemprov Kaltim juga menargetkan kawasan ini untuk keperluan penelitian dan pengembangan satwa liar. Pihaknya akan menggandeng perguruan tinggi serta lembaga konservasi untuk mengembangkan metode pemeliharaan rusa yang lebih efektif.

Rudy juga menekankan pentingnya pemeliharaan kesehatan satwa agar rusa yang ditangkarkan tetap dalam kondisi baik dan dapat berkembang biak dengan optimal.

"Banyak hal yang perlu segera dibenahi, pertama kandangnya perlu diperbaiki, kedua pembibitan juga harus lebih ditingkatkan, dan yang terpenting adalah pemberian vitamin, suntik vitamin, serta vaksinasi agar rusa-rusa di sini tetap sehat," tutup Rudy.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya