Kaltimtoday.co, Bontang - Pembangunan Masjid Terapung kini sudah memasuki tahapan kedua. Dimana usai struktur dibangun di tahap pertama, pengerjaan mulai beralih pada bangunan masjid yang sudah mencapai 55 persen.

Masjid yang akan dijadikan ikon wisata religi di Kota Taman tersebut dibangun dengan rencana anggaran awal Rp60 miliar. Di tahun 2019, anggaran senilai Rp 30 miliar dialokasikan dengan nilai kontrak Rp 29 miliar dan selesai pada pengerjaan pemasangan tiang pancang.

Pekerjaan dilanjut di tahun 2020 untuk pembangunan struktur dan bangunan masjid dengan rencana alokasi anggaran Rp34 miliar, yang kemudian mengalami pemotongan anggaran lantaran kondisi Covid-19. Sehingga anggaran di tahun 2020 hanya bernilai sekira Rp20 an miliar.

"Terpotong Rp 10 an miliar, karena anggaran nya dialihkan ke penanganan Covid-19," Kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang, Tavip Nugroho beberapa waktu lalu.

Di bulan November ini, progres pengerjaan bangunan masjid sudah mencapai 55 persen.

"Sejauh ini progresnya masih sesuai target," ungkap Kabid Tata Ruang dan Tata Bangunan DPUPRK Bontang, Edi Soeprapto.

Diharapkan sesuai dengan kontrak, pembagunan di tahap kedua selesai sesuai target di bulan Desember mendatang.

[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]