Kaltimtoday.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh aparatur Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terutama di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai. Ia menegaskan tidak akan mentoleransi pegawai yang berperilaku tidak etis dan tidak menunjukkan perubahan meski reformasi birokrasi telah berjalan.

Purbaya menyampaikan ketegasan itu sebagai respons atas meningkatnya laporan masyarakat terkait perilaku tidak pantas sejumlah pegawai Kemenkeu. Salah satu laporan bahkan menyebut oknum petugas Bea Cukai kerap nongkrong di kedai kopi dengan seragam dinas sambil berbicara lantang soal urusan pribadi dan bisnis.

“Meskipun katanya memecat pegawai negeri itu sulit, saya tetap akan pecat. Saya akan persulit hidupnya,” tegas Purbaya dalam diskusi bersama awak media di kantor Kemenkeu, Jumat (17/10/2025).

Menkeu mengaku kecewa karena masih ada pegawai yang bersikap tidak profesional, padahal berbagai langkah reformasi telah digencarkan untuk memperbaiki integritas lembaga.

“Saya baru tahu, meskipun kita sudah melakukan gebrakan besar, ternyata di bawah masih banyak yang seperti ini. Mereka seolah tidak peduli, menganggap saya hanya main-main,” ujarnya.

Program “Lapor Pak Purbaya”, yang baru diluncurkan pada 15 Oktober 2025, mendapat sambutan luar biasa dari publik. Dalam kurun waktu dua hari saja, sudah ada 15.933 laporan yang masuk.

Sebagian besar laporan berisi pengaduan mengenai perilaku tidak pantas oknum pegawai Kemenkeu di lapangan. Salah satu pengadu menyampaikan keluhannya karena melihat sekelompok petugas Bea Cukai duduk di kedai kopi setiap hari sambil membicarakan urusan kiriman mobil, penjualan aset, hingga pengamanan barang dengan mengenakan seragam dinas.

Menanggapi hal itu, Purbaya langsung memerintahkan timnya untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan memastikan laporan tersebut ditindaklanjuti.

Purbaya menegaskan bahwa langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap Kemenkeu. Ia berharap seluruh pegawai dapat menjaga profesionalitas, etika, dan integritas dalam bekerja.

“Kita sudah membangun sistem yang lebih baik. Tapi kalau masih ada yang bermain-main, ya siap-siap saja,” pungkasnya.

[RWT]