Kaltimtoday.co, Bontang - Memiliki buah hati adalah dambaan setiap insan. Meskipun demikian, memahami kehamilan risiko tinggi sangatlah penting, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berangkat dari alasan tersebut, RSUD Taman Husada Bontang memaparkan kehamilan risiko tinggi, dalam sebuah video yang berdurasi tiga menit yang diunggah di akun Instagram @rsudbontang, Sabtu (15/02/2020).

“Kehamilan Resiko Tinggi, produser @erwindawido, kameramen dan editing video @wawad_aswad, talent @rechning_anggranias,” tulis akun @rsudbontang sebagai caption.

Pada video tersebut, dijelaskan kehamilan dengan resiko yang tinggi, yaitu; umur ibu kurang dari 20 tahun, umur ibu lebih dari 35 tahun, jarak kehamilan kurang dari dua tahun, jumlah anak lebih dari empat, tinggi kurang dari 145 cm, dan lingkar lengan atas kurang dari 23.5 cm.

Selain itu, risiko lainnya adalah sang ibu memiliki riwayat kehamilan dan persalinan yang buruk, komplikasi medis seperti anemia, hipertensi, jantung, diabetes melitus (kencing manis) dan obesitas.

Maka dari itu, penting mengenali tanda bahaya kehamilan. Antara lain; ibu tidak mau makan, dan muntah terus, berat badan ibu hamil tidak naik, bengkak tangan atau wajah, pusing dapat diikuti kejang, kelainan letak janin, pendarahan, gerakan janin berkurang atau tidak ada, ketuban pecah sebelum waktunya, dan penyakit ibu/komplikasi medis.

Di akhir video, inilah yang dikatakan oleh sang talent: Ayo periksakan kehamilan secara rutin, dan kenali bahaya kehamilan risiko tinggi.

[BID | RWT | ADV]