Gaya Hidup

Bukan Hanya Sesar dan Normal: Ternyata ada 10 Metode Melahirkan, IDI Kab Jepara Berikan Edukasi Perbedaannya

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 20 Desember 2024 08:00
Bukan Hanya Sesar dan Normal: Ternyata ada 10 Metode Melahirkan, IDI Kab Jepara Berikan Edukasi Perbedaannya
(Ilustrasi Persalinan, frepik.com)

Kaltimtoday.co - Melahirkan merupakan momen yang sangat berarti bagi pasangan yang menantikan kelahiran anak mereka. Banyak pasangan yang memilih untuk mengabadikan momen persalinan melalui foto atau video. 

Menjadi Ibu hamil di tuntut untuk selalu waspada, apaalgi ketika menjelang kelahiran, anda harus mengetahui beberapa tanda - tanda sebelum melahirkan, berikut informasinya.

Tanda-Tanda Sebelum Melahirkan 

Kehamilan normal biasanya berlangsung antara 37 hingga 42 minggu sejak hari pertama menstruasi terakhir. Ketika usia kehamilan memasuki akhir trimester ke-30, tubuh mulai bersiap untuk persalinan. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa waktu melahirkan sudah dekat. 

  • Kontraksi Braxton Hicks
  • Nyeri pada persendian
  • Mual yang semakin parah
  • Rasa sakit intens pada punggung
  • Pecahnya air ketuban.

Jenis - Jenis Persalinan

Jika pada umumnya banyak masyarakat hanya mengetahui jenis persalinan sesar dan normal, ternyata ada beberapa jenis cara melahirkan yang di edukasi oleh idikabjepara.org , anda dapat memilah dan memilihnya ingin menggunakan metode apa, jangan lupa untuk diskusikan dengan pak suami. Berikut adalah beberapa metode melahirkan yang sering digunakan oleh ibu saat melahirkan.

1. Persalinan Per Vaginam
Persalinan pervaginam, atau persalinan alami, terjadi ketika bayi dilahirkan melalui vagina. Ini adalah metode persalinan yang paling umum dan aman. Bayi yang dilahirkan dengan cara ini memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami infeksi dan masalah pernapasan. Biasanya, dokter menyarankan metode ini jika kondisi memungkinkan dan ibu menginginkannya.

2. Persalinan Vagina Berbantu
Metode ini digunakan ketika persalinan alami memerlukan bantuan, seperti penggunaan obat atau prosedur darurat. Beberapa prosedur yang mungkin dilakukan meliputi episiotomi (sayatan pada perineum), amniotomi (memecahkan air ketuban), persalinan dengan forceps, atau ekstraksi vakum. Persalinan juga bisa terinduksi untuk memulai kontraksi secara medis, terutama pada kehamilan dengan komplikasi.

3. Operasi Sesar
Operasi sesar dilakukan jika persalinan alami tidak memungkinkan. Bayi dikeluarkan melalui insisi pada perut dan rahim, biasanya dilakukan untuk alasan medis, seperti posisi bayi yang tidak normal, plasenta previa, atau kondisi kesehatan ibu dan bayi.

4. Water Birth
Belakangan ini sedang viral persalinan dengan metode Water birth yang dilakukan oleh artis nikita willy persalinan ini adalah metode persalinan di mana ibu melahirkan di dalam bak berisi air hangat. Teknik ini membantu meringankan rasa sakit dan tekanan selama persalinan, serta diyakini memberikan bayi pengalaman kelahiran yang lebih lembut. 

5. Metode Lamaze
Metode Lamaze, dikembangkan oleh Dr. Ferdinand Lamaze, menggunakan teknik pernapasan terkontrol untuk mengurangi rasa sakit. Ibu hamil dilatih untuk fokus dan menggunakan teknik relaksasi agar dapat mengatasi rasa sakit selama persalinan.

6. Metode Bradley
Metode ini fokus pada persalinan alami dengan sedikit atau tanpa obat. Dikembangkan oleh Dr. Robert Bradley, metode ini mengajarkan ibu hamil tentang nutrisi, latihan, teknik relaksasi, dan cara mengatasi rasa sakit dengan dukungan pasangan.

7. Teknik Alexander
Teknik ini mengajarkan ibu hamil cara duduk, berdiri, dan bergerak dengan benar untuk mengurangi ketegangan tubuh dan memperbaiki postur. Ini membantu ibu bernapas lebih baik dan mengurangi rasa sakit serta ketidaknyamanan selama kehamilan dan persalinan.

8. Hipnosis
Hipnosis untuk persalinan membantu ibu hamil merasa lebih rileks dengan teknik self-hypnosis, visualisasi, dan pernapasan. Metode ini dapat meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap proses persalinan dan membuat kelahiran lebih tenang.

9. Vaginal Birth After Caesarean (VBAC)
Ibu yang pernah melahirkan dengan operasi sesar sering kali dapat melahirkan secara alami pada kehamilan berikutnya jika memenuhi kriteria tertentu. Perencanaan persalinan yang matang diperlukan untuk mengantisipasi potensi komplikasi.

10. ERACS (Enhanced Recovery After Caesarean Surgery)
ERACS adalah metode pemulihan cepat setelah operasi sesar yang membantu ibu lebih cepat pulih. Metode ini melibatkan persiapan kesehatan selama kehamilan, prosedur operasi yang lebih cepat, dan pengelolaan rasa sakit yang lebih efektif pascaoperasi.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel



Berita Lainnya