Kutim
Selesaikan Suntikan Dosis Kedua, Ketua DPRD Kutim Sebut Vaksinasi Kunci Tangani Covid-19
Kaltimtoday.co, Sangatta - Sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah selesai melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada penyuntikkan dosis kedua di Puskesmas Sangatta Utara.Salah satunya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Joni.
Joni mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu kunci untuk menyelesaikan penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menjaga imunitas tubuh dari virus.
“Sehingga memang vaksin menjadi suatu harapan kita untuk memulihkan segera negara dari pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga menyebut, vaksinasi bukan merupakan kewajiban melainkan suatu tanggung jawab yang harus dimiliki masyarakat.
Menurut dia, perlu upaya pemerintah dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat agar dapat mendorong turut serta dalam program vaksinasi tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab sehingga ikut berperan secara aktif dalam menyukseskan program vaksinasi,” katanya.
View this post on Instagram
Dia berpendapat, untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat, pemerintah baik pusat maupun daerah sedianya melakukan sosialisasi secara lebih masif lagi.
Dia juga menyatakan, masyarakat yang menolak vaksin dikarenakan tidak mendapatkan informasi yang baik atau mendapatkan informasi yang salah terkait vaksinasi.
“Maka kami berharap pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi untuk menyukseskan program ini. Sekaligus menyosialisasikan dengan baik dan benar agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik, tidak punya persepsi negatif terkait vaksin ini,” katanya.
Joni meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim melalu Dinas Kesehatan menggencarkan sosialisasi vaksinasi Covid19 dengan baik dan benar. Mulai dari keamanan, kehalalan, maupun manfaat dari vaksin tersebut.
“Butuh sosialisasi, kita berharap Dinas Kesehatan Kutim berikut jaringan Puskesmas, Posyandu, PKK, termasuk alim ulama kerja bersama. Sehingga masyarakat punya kesadaran yang baik, jadi yang ditumbuhkan adalah bukan masalah kewajiban tapi tanggung jawab,” katanya.
Dengan demikian, masyarakat akhirnya mau divaksin dan akan mendapatkan imunitas. Sehingga diharapkan roda perekonomian bisa kembali berjalan dengan baik.
“Dengan cara demikianlah kami bisa mendapatkan imunitas. Kalau itu sudah terjadi mudah-mudahan roda perekonomian bisa segera kami atasi,” pungkasnya.
[El | NON]