Kaltimtoday.co - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa total 39.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Jumlah ini terus meningkat, mencapai 41.909 korban jiwa sejak dimulainya konflik pada 2023.

Selain korban tewas, sekitar 97.303 orang mengalami luka-luka dalam serangan yang terus berlangsung. Dalam perkembangan terbaru, militer Israel kembali menyerang Gaza, menyebabkan puluhan korban jiwa dan ratusan luka-luka hanya dalam 24 jam terakhir.

“Pasukan Israel telah membunuh 39 orang lainnya dan menyebabkan 137 terluka dalam empat serangan terhadap keluarga dalam waktu 24 jam terakhir,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina yang disampaikan pada Selasa (8/10/2024).

Banyak korban masih terperangkap di bawah puing-puing bangunan yang hancur, sementara tim penyelamat kesulitan untuk menjangkau mereka karena kondisi yang sangat berbahaya.

Serangan brutal Israel terhadap Gaza ini merupakan respon atas serangan Hamas yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi untuk menghentikan kekerasan dan mendesak gencatan senjata, konflik terus berlanjut.

Akibat serangan tersebut, sebagian besar penduduk Gaza telah mengungsi, menghadapi blokade yang mengakibatkan kekurangan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan di wilayah tersebut.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp