Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang lakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pembangunan Bontang Citymall (BCM), Senin (26/7/2021).

Sidak ini dipimpin langsung Ketua III DPRD Bontang, Amir Tosina, didampingi anggota Komisi lainnya, Faisal Fbr, Agus Suhadi, Astuti, Abdul Malik, dan Abdul Samad.

Amir Tosina mengungkapkan usai melakukan tinjauan, sejatinya, tujuan utama sidak tersebut adalah menutup sementara kegiatan pembangunan. Pasalnya, tembok pagar pembangunan BCM nyaris ambruk yang membahayakan rumah warga sekitar.

Akan tetapi, melihat respon positif pihak BCM yang sigap menanggapi kejadian tersebut, Komisi III urung melakukan rencananya.

"Kami apresiasi (pihak BCM) yang memberikan komitmen untuk menyelesaikan lahan sekitar," ujarnya.

Dia mengusulkan, warga yang terkena dampak dari kejadian tersebut, kalau bisa lahannya dibebaskan untuk mengantisipasi hal yang buruk.

"“Data diinvetarisir dulu, beli lahan warga untuk mengantisipasi hal buruk,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Faisal Fbr. Dikatakannya, rumah yang terdampak sangat dekat dengan pagar. Sehingga menimbulkan rasa was-was.

"Saya sudah melihat tadi secara langsung, ternyata sangat dekat dengan rumah. Walaupun sudah diperbaiki, mereka pasti was-was. Kalau perlu dibebaskan saja, cuma tiga rumah saja. ini yang kasian, sangat dekat," tegasnya.

Sementara itu, Site Manajer BCM, Prasetyo mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut. Sebab saat mediasi sebelumnya yang melibatkan pihak kelurahan dan warga terdampak, tidak ada usulan pembebasan lahan.

"Kami sudah lakukan evakuasi, kalau soal pembebasan lahan, belum bisa berkomentar karena baru diusulkan," terangnya.

Untuk diketahui, saat ini warga setempat tengah diungsikan sementara ke tempat yang telah disediakan pihak BCM. Warga tersebut akan kembali ke rumahnya setelah pagar pembangunan selesai diperbaiki.

[BID | RWT | ADV]