Kaltimtoday.co, Balikpapan – Sebagian besar warga di Kecamatan Balikpapan Barat mungkin mengenal Taufik Qul Rahman, anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi PKB yang telah menjabat dua periode. Taufik dikenal sebagai wakil rakyat paling vokal dalam memperjuangkan kepentingan publik, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan legislatifnya.

Taufik, yang lahir di Balikpapan pada 7 Januari 1980 ini, sering menunjukkan kegeramannya saat menyoroti kinerja pemerintah yang dianggap tidak sejalan dengan kebutuhan rakyat. Tidak heran jika aksinya sering terlihat menggebu-gebu dalam berbagai sidang dan pertemuan di DPRD Balikpapan.

Taufik, yang dibesarkan di lingkungan Jalan Kilat, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, memiliki darah campuran Bugis dan Banjar. Meski berasal dari keluarga sederhana, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Tarakan.

Pada 2013, Taufik kembali ke Balikpapan dan mulai berkarir dalam membantu masyarakat. Sebagai seorang aktivis, dia vokal menentang ketidakadilan dan korupsi. Peran ini diperkuat dengan profesinya sebagai jurnalis, di mana ia sering mengkritik keras para koruptor. Beberapa kasus korupsi bahkan berhasil diungkap dan dibongkar olehnya.

Keberaniannya dalam membongkar kasus korupsi mengantarkan Taufik menjadi Ketua National Corruption Watch (NCW) di pusat. Taufik juga sempat diangkat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tenaga perbantuan di bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat. Pada 2018, ia memutuskan berhenti menjadi jurnalis.

"Dengan menjadi wartawan, saya merasa lebih bisa menuangkan segala keluh kesah untuk memperjuangkan nasib dan hak-hak rakyat dari setiap tulisan-tulisan saya," ungkapnya.

Pada 2017, ayah empat anak ini mulai melirik partai politik dan pada 2018 bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia merasa bahwa visi dan misi PKB, yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, sangat selaras dengan prinsip-prinsipnya.

Kegigihannya dan dukungan masyarakat mengantarkan Taufik ke kursi DPRD Balikpapan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Pada periode 2024-2029, ia kembali terpilih dengan 5.886 suara sah dan dilantik pada Senin, 26 Agustus 2024.

"Alhamdulillah, saya masih dipercaya warga untuk kembali duduk sebagai wakil rakyat. Tapi sebagai anggota dewan itu bukanlah hanya sebuah jabatan, tapi ada amanah yang dititipkan dan harapan masyarakat yang harus saya perjuangkan," tegasnya. 

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]