Kaltimtoday.co, Sendawar - RRI (Radio Republik Indonesia) memperingati 74 tahun berdirinya di Indonesia yang diselenggarakan di Kantor RRI Sendawar Kutai Barat, Rabu (11/09/2019).

Turut hadir asisten I Misran Efendi, kepala Disdibud Silvanus, Sekertaris BPKAD Riyon, kepala dan perwakilan lembaga, instansi vertikal, perbankkan, organisasi kemasyarakatan, forum pendengar RRI Sendawar, serta adik-adik pemenang lomba hari radio bersama para guru pendamping.

Dalam sambutannya, Bupati Kutai Barat, melalui Misran Efendi mengharapkan, kegiatan ini akan memberikan semangat dan menjadi booster dalam menunjang peranan dan tugas RRI sebagai lembaga penyiaran yang mengudara,  dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terlebih program-program pemerintah di Kutai Barat.

Keberadaan RRI sangat penting, karena sejak berdirinya pada 11 September 1945, RRI berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol social dan menjaga citra positif bangsa Indonesia di mata internasional. Oleh sebab itu, dalam perjalanannya selama 74 tahun, pada tahun ini gelaran peringatannya mengusung Tema “Untuk Indonesia Lebih Bertoleransi”.

"Jika ditelaah lebih dalam, kami, baik insan radio maupun masyarakat, dapat terus meningkatkan sinergitas untuk mendukung suksesnya pembangunan di Indonesia pada umumnya dan di Kutai Barat pada khususnya, Sebab keberadaan kami sebagai makhluk sosial, yang saling membutuhkan bantuan satu dengan yang lainnya mewajibkan, agar selalu dapat meningkatkan rasa kepedulian, tenggang rasa, menghormati dan menjunjung persatuan dan kesatuan untuk Indonesia yang lebih baik lagi tentunya," jelasnya.

Menyadari bahwa RRI selama ini telah menjalankan amanah Tri Prasetya dengan sangat baik, ditengah-tengah masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan informasi edukasi dan sebagai sarana hiburan. RRI juga memegang peranan penting dalam mensukseskan pembangunan berkelanjutan. Oleh karenanya, melatarbelakangi saya untuk menyampaikan pesan dan harapan," lanjutnya.

RRI selaku media massa yang update dari masa ke masa, diharapkan dapat terus berinovasi dalam melakukan gebrakan-gebrakan penting, terutama dalam melaksanakan kerjasama dengan pemerintah sebagai mitra yang dapat menyuarakan upaya-upaya sukses penyelenggaraan pemerintahan, untuk membangun tatanan pemerintahan yang lebih pro rakyat ,dan berkarya demi kesejahteraan masyarakat. Dengan peran RRI selama ini, patut diapresiasi karena telah memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat agar dapat mandiri di segala lini bidang kehidupan.

Terkait maraknya isu hoax, Bupati Kubar dalam sambutannya mengharapkan, RRI turut andil memerangi hal tersebut. Bersama-sama dengan pemerintah, RRI diharapkan ikut menciptakan kondisi masyarakat tentram, adil dan sejahtera.

"Mari lawan hoax, dengan fakta dan bukti-bukti nyata hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, serta kerjasama untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik dripada hari ini," ajak Bupati Kubar.

RRI di kenal masyarakat Indonesia bahkan dunia sebagai radio pejuangan, karena menyiarkan proklamasi Indonesia oleh Bung Karno 17 Agustus 1945. Di usianya yang sama dengan kemerdekaan NKRI, RRI telah berkontribusi besar dalam menyuarakan cita-cita proklamasi, salah satunya memerdekakan masyarakat Indonesia dari keterbelakangan informasi. Oleh karna itu, sudah sepatutnya angkasawan dan angkasawati RRI terus menggemakan siaran RRI di seluruh penjuru negara, atas latar belakang itulah, di usia yang ke 74, RRI ingin membuktikan bakti cintanya terhadap negeri, dengan memperingati hari lahirnya yang juga di kenal sebagai hari Bhakti Radio, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat atau pendengar setia RRI.

Peringatan ke 74 tahun RRI Sendawar Kubar diikuti berbagai kegiatan lomb, seperti baca puisi yang melibatkan siswa/siswi SMP/MTS, lomba baca berita dan lomba karaoke live untuk tingkat SMA. Lomba ini dilaksanakan di kantor RRI Kutai Barat pada 7-8 September kemarin.

"Kami mengundang 5 sekolah di wilayah ibu kota kabupaten, dari kecamatan Barong Tongkok, Melak, Sekolah Darat. Dengan target 30 peserta atau setiap sekolah 2 orang siswa/siswi untuk perwakilan menghadiri acara ini, sekaligus pembagian hadiah. Semoga dengan kegiatan ini, tahun depan bisa dilaksanakan untuk umum.

[IMI | RWT]