Kaltim
Jokowi: Samboja Lokasi Ibu Kota Baru

Kaltimtoday.co, Samarinda - Presiden Jokowi kembali menunjukan progres pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan, yakni Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Dalam postingan di media sosialnya, Jokowi menyebut jalan tol sepanjang 99,350 kilometer di antara dua kota di Kaltim, yakni Samarinda dan Balikpapan itu akan segera beroperasi. Ditarget akhir tahun sudah dapat diresmikan.
"Waktu tempuh yang dulu sampai empat jam melalui jalan biasa, melalui jalan tol hanya sekitar satu jam saja," tulis Jokowi dalam akun media sosialnya, Selasa (10/9/2019).
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan, jalan tol tersebut melintasi wilayah yang akan menjadi calon ibu kota baru Indonesia. Tepatnya di wilayah Samboja, Kukar.
"Jalan tol ini akan melewati Kecamatan Samboja di Kutai Kartanegara, yang rencananya menjadi lokasi ibu kota negara baru," katanya.
Lokasi Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, akan tersambung dengan jaringan tol yang sudah beroperasi pada akhir Oktober 2019. Samboja salah satu wilayah yang juga disebut oleh Gubernur Kaltim Isran Noor masuk dalam wilayah ibu kota baru.
Baca Juga: Soroti Aktivitas Anak Jalanan yang Meresahkan, DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tidak Beri Uang
Baca Juga: Kerahkan Dua Unit Ekskavator, Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda Ditemukan Meninggal DuniaLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Kondisi Ekonomi Lesu, Pedagang Keluhkan Daya Beli Hewan Kurban di Samarinda Menurun Jelang Iduladha
Pada akhir Oktober, ruas tol yang sudah beroperasi di wilayah Samboja adalah jalur yang menuju Kota Samarinda. Yaitu Seksi II, Seksi III, Seksi IV ditargetkan dapat dioperasikan secara fungsional akhir Oktober 2019. Jalurnya mencakup Seksi II ruas Samboja - Muara Jawa (30,975 Km), Seksi III Muara Jawa - Palaran (17,300 Km) dan Seksi IV Palaran - Samarinda (17,550 Km).
Sedangkan akses tol ke atau dari Samboja untuk ke Kota Balikpapan pada akhir Oktober belum bisa digunakan. Akses Samboja-Balikpapan baru tersambung tol operasi ditargetkan pada akhir 2019.
Jalur ini mencakup Seksi V ruas Balikpapan (Km 13) - Sepinggan (11,500 Km), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) - Samboja (22,025 Km), yang belum tuntas karena masih ada beberapa yang harus dikejar. Seksi I dan V bagian yang menjadi dukungan pemerintah.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 99,350 Km. Jalan tol menelan investasi sebesar Rp9,97 Triliun ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jaringan jalan tol ini akan terhubung langsung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, yang jaraknya 11 Km dari Balikpapan.
[TOS]
Related Posts
- Kejati Kaltim Geledah Kantor Dispora, Usut Dugaan Korupsi Hibah DBON Rp100 Miliar
- Wali Kota Samarinda Respons Penolakan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, Minta Media Lebih Bijak
- Polisi Kejar Pelaku Dugaan Pencurian BBM di Kawasan Perairan Loa Buah Samarinda
- Pendirian Gereja Toraja di Samarinda Ditentang Warga, Spanduk Protes Bertebaran
- Pemkot Samarinda Pertimbangkan CCTV Tambahan untuk Antisipasi Pengetap dan Wacanakan SPBU Khusus Kendaraan Milik Pemerintah