Samarinda
Terus Lakukan Penyelidikan, Polisi Masih Buru Sopir Mobil Pengetap BBM yang Terbakar
Kaltimtoday.co, Samarinda - Polisi masih mendalami kasus terbakarnya mobil mini bus pengetap Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, pada Rabu (4/4/2023) lalu.
Meski belum mengetahui identitas pemilik mobil yang kabur saat kejadian, petugas terus memburu dengan melakukan penyelidikan mendalam.
"Sementara masih kami lakukan olah TKP. Belum tau siapa pemiliknya, kami juga masih cari. Sejauh ini belum didapat," jelas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).
Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan kamera CCTV detik-detik peristiwa tersebut.
"CCTV juga masih kami pelajari. Dugaan api juga belum diketahui apakah korslet atau ada penyebab lain. Kami juga masih cek lebih lanjut. Yang jelas di dalam mobil ada tangki,” ucapnya.
Terkait masih maraknya mobil pengetap BBM ini pun juga membuat Ary Fadli sedikit terkejut. Sebab kata dia, penindakan dan imbauan sejatinya telah dilakukan pihak kepolisian dari waktu-waktu sebelumnya.
Bahkan penindakan terhadap para pelaku pengetap BBM telah berulang kali dilakukan. Namun kejadiaan ini juga membuka tabir, kalau aktivitas ilegal tersebut masih marak terjadi di Samarinda.
“Kami sudah berulang kali melakukan penindakan penyalahgunaan BBM tapi masih ada juga dan ini jadi pelajaran kita semua,” himbaunya.
Disinggung lebih jauh mengenai asal BBM yang didapat mobil tersebut, Ary Fadli masih belum bisa memastikan. Namun demikian, dia menegaskan kalau jika ditemukan bukti, maka sanksi dan tindakan tidak akan segan diberikan.
“SPBU kami belum tahu dan kalau memang ada yang terlibat pasti akan ditindak. Kami masih dalami semua,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, mobil pengetap yang terbakar tersebut berisi beberapa jeriken BBM jenis pertalite. Dari rekaman CCTV yang beredar, mobil yang melaju dari Jalan Pulau Sulawesi itu tiba-tiba terbakar.
Seorang pria diduga pemilik dan sopir pun sempat terlihat melompat dan berlari meninggalkan kendarananya. Akibat peristiwa itu, empat orang diketahui menjadi korban dan api baru bisa dijinakkan petugas hingga dua jam lamanya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gratis! KALTIM ONE FESTIVAL Siap Gebrak Samarinda
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim