Kaltimtoday.co, Tenggarong — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kutai Kartanegara (Kesbangpol Kukar) terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilihan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Sosialisasi pun akan dilakukan dengan menyasar pemilih pemula terutama kalangan pelajar dan perempuan.

Mengacu pada Pemilu serentak 2019, tingkat keterlibatan pemilih terhadap pesta demokrasi sekitar 81,44 persen. Namun pada Pilkada 2020 mengalami penurunan menjadi 57 persen. Didasari, penyebaran pandemi Covid-19 sehingga banyak yang tak mau keluar rumah. Dikarenakan, takut terpapar Covid-19 yang saat itu sedang ganas-ganasnya.

Kian terkendalinya wabah tersebut, sekolah SMA dan SMK di Kukar juga telah menerapkan belajar offline atau tatap muka. Hal ini menjadi sasaran Kesbangpol untuk melakukan sosialisasi di setiap sekolah secara bertahap.

 

Baca Juga: Rakor Tim DESK Pilkada Mahulu, Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Lancar dan Kondusif

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024: Ajang Refleksi dan Evaluasi Pesta Demokrasi Indonesia

Baca Juga: Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu

Baca Juga: PSU di Samarinda Masih Berlangsung, Komisioner Sebut Petugas dalam Kondisi Aman dan Terjamin

View this post on Instagram

Baca Juga: Sanksi Tiga ASN Samarinda yang Diduga Langgar Kode Etik dan Netralitas, Bawaslu: Itu Keputusan KASN, Paling Berat Pemecatan 

Baca Juga: Hasil Final Pemilu 2024: Golkar Kuasai 102 Kursi di DPR RI

Baca Juga: Bawaslu Kaltim Ungkap Kendala Buktikan Pelanggaran Pemilu: Pelapor Tak Ingin Dijadikan Saksi, Praktik Politik Uang Sulit Dibuktikan

Baca Juga: Kapan Pelantikan Presiden 2024? Ini Jadwal dan Aturannya

Baca Juga: Pemilu 2024: IFCS Ungkap Prabowo Subianto Gunakan Toxic Positivy saat Berkampanye

Baca Juga: Tahapan dan Jadwal Sidang Sengketa Pileg 2024 oleh MK, Ada 279 Perkara

Baca Juga: Hakim Arief Hidayat Sebut Tidak Ada Bukti Jokowi Lakukan Nepotisme di Pencalonan Gibran Pilpres 2024

Baca Juga: 240 ASN Terbukti Langgar Netralitas Pemilu 2024, Mendagri Tito Tegas Beri Sanksi

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Nanti kami akan menyasar sekolah-sekolah melalui apel pagi," kata Kaban Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Jumat (19/8/2022).

Materi yang diberikan nantinya, tidak hanya berkaitan mendorong tingkat partisipasi pemilih pemula untuk mengunakan hak suaranya. Tetapi juga lebih kepada bagaimana meningkatkan rasa cinta tanah air, patriotisme dan bela negara.

"Ada 4 komponen itu yang nanti akan menjadikan arahan ketika kami jadi pembina apel," tambahnya.

Sasaran selanjutnya kata Rinda, kelompok ibu-ibu dan telah bekerjasama dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dia mendorong supaya perempuan bisa menjadi agen perubahan di wilayahnya masing-masing. Biasanya mereka bergabung di kelompok-kelompok, jadi diarahkan untuk menyampaikan pentingnya keikutsertaan Pemilu.

"Partisipasi itu bukan hanya sekedar memilih orang, tapi bagaimana bisa menjadi pemilih yang cerdas. Karena pemilu akan menghasilkan produk orang yang dapat menghasilkan produk politik, regulasi dan berimbas kepada kepentingan publik di semua tempat," tutup Rinda.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.