Kaltimtoday.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, berencana menerapkan program smart classroom atau kelas pintar sebagai bagian dari prioritas pendidikan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2025. 

Dalam kunjungannya ke SD Aisyiyah Multilingual Darussalam di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (20/3/2025), Abdul Mu'ti meninjau langsung implementasi konsep smart classroom. Setiap kelas di sekolah tersebut telah dilengkapi dengan televisi pintar dan penataan tempat duduk yang dirancang untuk meningkatkan interaksi antarsiswa. 

Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa program smart classroom akan memanfaatkan teknologi televisi pintar dalam proses pembelajaran di kelas. Pemerintah, melalui Kemendikdasmen, akan memberikan bantuan televisi pintar secara bertahap kepada sekolah-sekolah, termasuk di Kabupaten Kudus, untuk mendukung implementasi program ini.  

Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia melalui berbagai inisiatif, termasuk renovasi sekolah yang terdampak bencana dan peningkatan fasilitas pembelajaran. Dia mengatakan, langkah ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak generasi unggul di berbagai bidang.

Dengan penerapan smart classroom, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp