Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan segera mencairkan Tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP) aparatur sipil negara (ASN) yang telah menunggak hampir tiga bulan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun setelah bertemu dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Samarinda untuk memastikan pencairan TPP. Kepada awak media, Andi menjelaskan 99 persen ASN di pemkot sudah menggadaikan surat keputusan (SK) ke bank untuk memenuhi kebutuhan rumah.

"Kami bisa maklumi karena memang ada keresahan, tanggung jawab keluarga yang patut kami perhitungkan. Artinya sekarang teman-teman ini sangat memerlukan TPP itu. Kalau tidak ada tabungan, tidak ada penghasilan lain, itu kasihan," bebernya ditemui usai rapat, Senin (14/3/2022).

Ditanya mengenai kendala pencairan, Andi menyebutkan bahwa pengajuan pencairan TPP harus divalidasi dulu oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala). Jika sudah divalidasi, Biro Ortala bakal menyampaikan hasilnya ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Keuangan Daerah (Keuda).

Kemudian, Ditjen Keuda akan mengajukan pertimbangan persetujuan TPP ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengeluaran surat persetujuan TPP ASN Pemda tahun 2022 oleh Keuda. Dari situ, surat yang dimaksud akan dikirim kembali ke Kemendagri untuk segera dilakukan pencairan.

"Jadi sudah saatnya saya melakukan pengecekan dan mengkoordinasikan agar segera kita mengambil langkah berkoordinasi dengan pusat," lanjut Andi.

Setelah dikonfirmasi oleh Andi, rupanya Kemenkeu sudah mengeluarkan surat rekomendasinya dan mengirimkan ke Kemendagri.

"Tinggal mudah-mudahan sehari dua hari ini keluar persetujuan dari Kemendagrinya. Harapannya, minggu ini atau pekan depan TPP ASN bisa cair," tutup Andi.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.