Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Mulawarman (Unmul) menawarkan 62 program studi (prodi) dalam penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022. Total kuota yang disediakan untuk jalur masuk ini sebanyak 2.530. Tersebar di 26 prodi sosial humaniora (soshum) dan 36 prodi sains teknologi (saintek).

Pendaftaran UTBK-SBMPTN di Unmul terbuka untuk SMA sederajat yang lulus pada 2020, 2021, dan 2022. Calon peserta dapat mendaftar melalui akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id. Pendaftaran dibuka sejak 23 Maret hingga 15 April 2022. 

Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Prof Mustofa Agung Sardjono mengatakan, sejak dibuka jumlah pendaftar UTBK SBMPTN di Unmul hingga Kamis (8/4/2022) sudah mencapai sekira 6.000 peserta. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah hingga pendaftaran ditutup pada 15 April 2022. 

"Pendaftaran masih dibuka melalui laman LTMPT. Ditutup 15 April 2022 pukul 15.00 WIB," jelas Prof Mustofa Agung saat ditemui Kaltimtoday.co.

Sebagai salah satu universitas negeri terbaik di Kalimantan, sebut Prof Agung, masuk Unmul tidak mudah. Persaingannya cukup tinggi. Apalagi yang diterima melalui jalur UTBK SBMPTN hanya 40 persen atau sebanyak 2.530 dari total kuota penerimaan mahasiswa baru Unmul tahun ini.

Sebagai gambaran, UTBK SBMPTN 2021, ada 10 prodi favorit dengan peminat terbanyak di Unmul. Sementara daya tampung yang tersedia sangat terbatas.

Gambaran persaingannya: Manajemen (1.550 peminat) daya tampung 138, Pendidikan Dokter (964 peminat) daya tampung 40, Farmasi (879 peminat) daya tampung 40, Psikologi (852 peminat) daya tampung 32.

Berikutnya, Hukum (839 peminat) daya tampung 112, Kesehatan Masyarakat (779 peminat) daya tampung 60, Administrasi Bisnis (755 peminat) daya tampung 32, Informatika (736 peminat) daya tampung 75, Ilmu Komunikasi (710 peminat) daya tampung 32, dan Akuntansi (680 peminat) daya tampung 138.

Sebagai informasi, kelompok UTBK SBMPTN terbagi menjadi tiga. Peserta yang memilih kelompok ujian saintek mendapat materi ujian Tes Potensi Skolastik (TPS), bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) saintek seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika. Durasi ujian diberikan selama 195 menit.

Sementara bagi yang memilih kelompok ujian soshum materi ujian berupa TPS, bahasa Inggris, dan TKA soshum seperti geografi, sosiologi, sejarah, dan ekonomi. Sama dengan kelompok saintek, durasi ujian kelompok soshum juga 195 menit.

Perbedaan cukup signifikan ditemukan di kelompok ujian campuran (saintek dan soshum). Materi ujiannya terdiri dari TPS, bahasa Inggris, TKA saintek, dan TKA soshum. Durasi ujiannya lebih lama yakni 285 menit.

Adapun biaya pendaftaran, bagi yang memilih kelompok ujian saintek dan soshum sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan kelompok ujian campuran membayar Rp 300 ribu. 

Pelaksanaan UTBK SBMPTN gelombang 1 akan berlangsung pada 17 Mei sampai 23 Mei 2022. Sedangkan untuk gelombang 2 akan berlangsung pada 28 Mei sampai 3 Juni 2022. Pengumuman hasil UTBK SBMPTN akan disampaikan pada 23 Juni 2022.

Peserta dibolehkan memilih 2 prodi di 1 PTN yang sama atau 1 prodi pada 2 PTN yang berbeda. Tidak ada batasan pemilihan prodi selama sesuai dengan bidang keilmuan. Khusus peserta yang memilih prodi seni dan olahraga, diwajibkan melampirkan portofolio. 

Terkait aturan tes Covid-19, jika mengacu aturan tahun lalu, disebutkan Prof Agung, peserta UTBK SBMPTN di Unmul wajib menyerahkan hasil negatif dari rapid antigen. Tapi tahun ini aturan diubah. 

Jika sudah 2 kali menerima vaksin dibuktikan sertifikat, maka peserta UTBK SBMPTN tidak perlu menyerahkan hasil negatif rapid antigen. Tapi aturan baru itu tidak berlaku bagi peserta yang baru menerima satu kali vaksinasi Covid-19, suhu tubuh tinggi saat hendak mengikuti UTBK SBMPTN, atau karena kondisi lainnya.

"Unmul melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan UTBK SBMPTN. Ada petugas kesehatan yang disiagakan," ujarnya. 

Setelah pengumuman hasil UTBK SBMPTN, peserta yang lolos akan mengikuti verifikasi kelengkapan dokumen dan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Proses ini berlangsung mulai 23 Juni sampai 11 Juli 2022. Lanjut ke daftar ulang yakni 18 Juli sampai 1 Agustus 2022. 

Terkait jumlah sesi UTBK SBMPTN yang akan dilaksanakan Unmul, Prof Agung mengaku masih menunggu jumlah peserta hingga pendaftaran ditutup. Jika jumlah peserta sudah diketahui secara pasti, barulah Unmul akan menentukan jumlah sesi UTBK SBMPTN yang akan digelar. 

"Kami harus pastikan dulu jumlah peserta untuk tahu sesi yang akan dilakukan. Jadi masih harus tunggu jumlah peserta sampai penutupan pendaftaran," lanjut Prof Agung.

Meski begitu, dia meyakinkan, saat ini Unmul sudah siap untuk menggelar UTBK-SBMPTN yang akan berlangsung pada Mei 2022.

"Persiapan UTBK SBMPTN di Unmul masih berlangsung. Tahun ini, kami menyediakan sekira 700 komputer per sesi. Lokasinya tersebar di berbagai fakultas di Unmul," kata Prof Agung.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh fakultas untuk mempersiapkan pelaksanaan UTBK. Begitu pula dengan PLN dan provider internet demi memastikan kelancaran selama UTBK. 

"Kami bersurat ke PLN dan provider internet untuk memastikan pelaksanaan UTBK SBMPTN nanti tidak ada kendala. Misalnya mati listrik, itu akan mengganggu sekali. Jadi kami siapkan semua, belajar dari pengalaman pelaksanaan sebelumnya," jelasnya.

Unmul gencar sosialisasi untuk calon mahasiswa baru

Kepala Sub Koordinator Humas Unmul, Ari Wibowo mengatakan, sosialisasi penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan ke sekolah-sekolah negeri dan swasta melalui daring. Khususnya saat penerimaan jalur SNMPTN.

Adapun untuk jalur masuk SBMPTN sosialisasi tetap gencar dilakukan. Mahasiswa selain bisa mendapatkan informasi melalui media massa, juga dapat mengakses informasi melalui situs dan media sosial resmi milik Unmul. 

Di kanal Youtube Unmul TV bahkan secara khusus ada sesi tanya jawab atau Questions and Answer (Q&A) terkait jalur dan proses penerimaan mahasiswa baru. Diharapkan, melalui saluran-saluran itu, calon mahasiswa baru mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

"Di media sosial ada banyak calon mahasiswa baru yang bertanya dan langsung kami jawab karena bersentuhan dengan kami selaku admin humas," kata Ari Wibowo.

Belakangan, sebut dia, ada banyak calon mahasiswa yang bertanya terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) berhasil diterima di Unmul. Dalam hal ini, pihaknya menjelaskan, UKT bisa diketahui ketika calon mahasiswa baru sudah melakukan registrasi.

Calon mahasiswa baru yang diterima jalur SNMPTN wajib ikut praregistrasi

Sebelum membuka pendaftaran UTBK SBMPTN, Unmul sudah menyelesaikan tahapan penerimaan mahasiswa baru jalur tanpa tes tertulis atas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). 

Total, ada 1.650 peserta yang diterima Unmul melalui SNMPTN pada 29 Maret 2022.

Wakil Rektor  Bidang Akademik Unmul Prof Mustofa Agung Sardjono mengimbau, bagi calon mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN agar segera melakukan praregistrasi melaui situs https://snmptn.unmul.ac.id.

Praregistrasi dibuka mulai 5-20 April 2022 dengan persyaratan wajib menyerahkan hasil scan dokumen kartu tanda peserta SNMPTN 2022 asli dan berwarna; ijazah asli atau Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) 2022 dari kepala sekolah yang asli dan berwarna; buku rapor asli berwarna mulai kelas 10, 11, dan 12 selama 5 semester, dan seluruh piagam atau sertifikat; serta dokumen persyaratan lainnya asli dan berwarna juga sesuai dengan yang diunggah pada saat pendaftaran SNMPTN. 

"Peserta yang lulus SNMPTN wajib melakukan praregistrasi. Nanti akan ketahuan, dari yang diterima itu berapa orang yang tidak melanjutkan," ungkap Agung.

Setelah sesi praregistrasi berlangsung, Prof Agung menyebut, bisa terjadi pengurangan sekira 10-15 persen dari total yang diterima melalui jalur SNMPTN. Calon mahasiswa baru yang sebelumnya sudah diterima melalui SNMPTN, dia pastikan tidak bisa mengikuti UTBK SBMPTN. 

Sebagai informasi, 10 prodi favorit di Unmul melalui jalur SNMPTN tahun ini. Berikut rinciannya: Manajemen  1.384 peminat, Ilmu Hukum 825 peminat, Administrasi Bisnis 774 peminat, Farmasi 697 peminat, Pendidikan Dokter 630 peminat, Kesehatan Masyarakat 616 peminat, Psikologi 615 peminat, Informatika 498 peminat, Ilmu Komunikasi 489 peminat, dan Pendidikan Guru SD 452 peminat. 

Untuk diketahui, calon mahasiswa baru jalur SNMPTN 2022 bisa dinyatakan gugur apabila tidak melakukan praregistrasi sesuai waktu yang ditentukan. Bisa pula dinyatakan gugur jika saat verifikasi berkas praregistrasi ditemukan perbedaan hasil scan dengan input nilai rapor di PDSS dan perbedaan hasil scan antara data fisik atau asli yang diunggah dalam PDSS dengan dokumen-dokumen piagam atau sertifikat saat dilakukan verifikasi pendaftaran.

Hasil verifikasi akan diumumkan pada 27 April 2022 dan dapat diakses melalui https://unmul.ac.id dan https://snmptn.unmul.ac.id.

Selanjutnya, verifikasi kelengkapan dokumen UKT berlangsung pada 29 April sampai 20 Mei 2022. Lalu daftar ulang atau registrasi pada 18 Juli sampai 1 Agustus 2022. 

"Tadinya untuk praregistrasi ini dilakukan secara offline. Tapi kami khawatir akan terjadi penumpukan massa. Jadi diputuskan praregistrasi ini online,">

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.