BERAU, Kaltimtoday.co - Kader posyandu di setiap kampung di Kabupaten Berau diupayakan mendapatkan upah pelayanan kesehatan sebesar Rp 1,4 juta per bulan, setara dengan kader posyandu di perkotaan.

Bupati Berau Sri Juniarsih telah menyetujui rencana tersebut dan menyampaikannya kepada Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Gagasan ini muncul karena semua kader posyandu memiliki peranan yang sama dalam penanganan penekanan angka stunting yang masih tinggi di Bumi Batiwakkal.

Menurut Sri Juniarsih, variasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) oleh kader posyandu kepada ibu hamil dan balita sudah sangat baik dalam menjaga asupan gizi dan protein.

"Saya berharap dengan kenaikan insentif kader posyandu di perkampungan dapat meningkatkan kinerja dan memunculkan inovasi-inovasi dalam penanganan stunting," jelas Sri Juniarsih.

Selain itu, penanganan secara jemput bola juga dianggap penting karena banyak ibu rumah tangga yang masih enggan bertanya mengenai pola asuh anak yang baik. Pendataan semua bayi di setiap wilayah kerja juga perlu dimaksimalkan.

"Tugas kader posyandu dapat dilakukan pula secara jemput bola supaya anak-anak di setiap RT dapat diketahui tumbuh kembangnya," pungkas Sri Juniarsih.

[MGN | TOS | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.