Kaltimtoday.co, Samarinda -  Sejak Maret 2021 lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda telah berupaya mengajukan 50 sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Untuk tahap awal, beberapa sekolah pinggiran yang masuk menjadi Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) telah menggelar PTM secara bertahap sejak Maret lalu hingga Mei mendatang. Ditargetkan semua STC bisa menggelar PTM.

Selain itu Juni mendatang, Disdik Samarinda kembali mengajukan 50 sekolah untuk menggelar PTM. Hal ini diajukan kepada Satgas Covid-19 Samarinda. Sehingga diharapkan seluruh guru bisa mendapatkan vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda.

Terlebih Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim telah membuat kebijakan agar Juli mendatang seluruh sekolah bisa memulai PTM.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Menanggapi hal ini, Plt Kepala DKK Samarinda, dr Ismid Kusasih mengatakan, saat ini pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi terhadap guru sejak pekan lalu.

"Sampai saat ini vaksinasi tetap berjalan secara bertahap," tegasnya.

Dia memastikan, 50 guru saat ini tengah melakukan vaksinasi di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) terdekat dari wilayah kerjanya. Dia mengaku, terus berkoordinasi dengan Disdik Samarinda untuk melaporkan data terbaru dari ajuan sebelumnya.

Diwawancara terpisah Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin menambahkan, pihaknya memang telah mengajukan kepada Satgas Covid-19, untuk mendapatkan kuota vaksin kepada sejumlah guru dan tenaga kependidikan.

"Kami gayung bersambut saja dengan pemerintah pusat, karena akan semakin baik jika banyak sekolah yang sudah memenuhi syarat untuk belajar tatap muka," tutup Asli.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]