Bontang
Waduk Marangkayu Bisa Jadi Alternatif Air Bersih, Terkendala Masalah Lahan
Kaltimtoday.co, Bontang - Salah satu Waduk yang menjadi alternatif air bersih Kota Bontang, yakni Waduk di Marangkayu. Hanya saja, permasalahan lahan di daerah tersebut menjadi problem.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Astuti menilai, permasalahan lahan di Marangkayu sulit untuk diaplikasikan dalam waktu dekat. Pasalnya, Bontang diprediksi akan mengalami krisis air bersih beberapa tahun ke depan.
“Permasalahan lahan masih belum bisa dipastikan kapan selesai, apalagi ini permasalahan sosial,” ujarnya kepada awak media, saat sidak Komisi III untuk memastikan kapasitas dan kelayakan Waduk Kanaan, Senin (24/05/2021).
Dikatakan Astuti, lahan di sana sudah terbayarkan sebanyak 30% sementara 70% belum terselesaikan.
Terkait waduk Kanaan yang juga menjadi salah satu alternatif air bersih, politisi dari PPP ini menilai tidak layak.
“Secara kasat mata kita bisa liat kualitas airnya,” ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, di rumahnya saja untuk menikmati air bersih harus melakukan beberapa kali pengurasan. Dia pun meminta kepada dinas terkait agar segera melakukan percepatan dan membentuk tim.
“Kami dari Komisi III sepakat, satu-satunya pemanfaatan air baku setelah beberapa kali kunjungan, yaitu jatuh pada ex void PT Indominco,” terangnya.
Senada, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menuturkan, waduk seluas 8 hektar tersebut tidak layak untuk dimanfaatkan.
“Tidak pantas untuk dijadikan konsumsi. Walaupun disaring, juga tidak pantas,” ujarnya.
[RWT | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Reses di Bontang, Senator DPD RI Sofyan Hasdam Dicurhati Guru Swasta
- Sofyan Sebut Lobi Bappenas Bantu Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang dan Jalan Lingkar
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah