Kaltimtoday.co,Samarinda – Ajang Pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, berkolaborasi bersama Komunitas Peduli Sampah Samarinda, sejak Selasa (05/11/2019) minggu lalu, kini masuk pada tahapan final.

Dari 62 Peserta yang mengikuti tahapan penyeleksian awal yaitu interview, kini masuk dalam babak penyisihan dengan meloloskan 30 peserta. Penilaian selanjutnya setelah dilakukan pembekalan oleh panitia selama 1 hari, Rabu (06/11/2019) di hotel Mesra Samarinda tersebut, kini para peserta melanjutkan kegiatan berikutnya yang akan menjadi point utama dalam penilaian dewan juri.

Disampaikan oleh Ketua Panitia Idfi Silviani, bahwa kegiatan kali ini menjadi tolak ukur nilai tertinggi dalam tahap seleksi untuk dapat lolos ke dalam 4 besar finalis Duta Peduli Sampah.

“Kali ini ke-30 peserta yang masuk dalam babak penyisihan akan diuji langsung ke lapangan. Yaitu praktek membersihkan lingkungan, mereka akan melakukan praktek kerja, seperti membersihkan drainase. Kegiatan ini menjadi nilai khusus. Kami bisa lihat, dari peserta, siapa yang benar-benar tulus peduli dengan lingkungan,” terangnya, senin (11/11/2019).

Dalam keterangannya, Idfi mengatakan, selain 30 peserta DPS, Gerakan Merawat Dan Menjaga Parit Samarinda (GEMPAR) turut serta membersamai kegiatan para finalis tersebut, untuk langsung terjun dalam kegiatan lapangan, yaitu membersihkan sampah di dalam drainase. Lokasi kegiatan tersebut berlangsung di Jalan KS Tubun.

Selain kegiatan pembersihan drainase, para peserta juga diberikan pembekalan seperti pelatihan memilah sampah, organik, dan non-organik.

“Setelah peserta melakukan aksi lingkungan sejak pagi hingga siang, para peserta mengikuti pelatihan memilah sampah di TPST Loa Bakung,” tutupnya.

[NYN | RWT | ADV]