Kaltimtoday.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12,4 miliar untuk bantuan sosial dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) mengacu dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 134 tentang pencegahan inflasi di tingkat daerah.

Besaran BLT yang dialokasikan, merupakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) pemerintah daerah. Proses penyaluran BLT BBM saat ini masih dalam tahap verifikasi data penerima.

Menurut Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifuddin HR, adanya BLT BBM sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih dengan kenaikan harga BBM, sangat membantu meringankan beban ekonomi.

“Dengan adanya kenaikan harga BBM ini, BLT BBM sangat diperlukan masyarakat tidak mampu,” ujar Syarifuddin, Kamis (13/10/22).

BLT BBM dialokasikan untuk tiga bulan, yakni Oktober, November dan Desember. Kriteria masyarakat terdampak kenaikan BBM meliputi, pelaku usaha mikro kecil menengan (UMKM), tukang ojek, supir angkot, supir kelotok, kapal speed, hingga petani dan nelayan.

Lebih lanjut Syarifuddin meminta masyarakat turut mengawasi proses penyaluran. Upaya itu untuk mencegah agar penyaluran BLT tepat sasaran. Pasalnya, dengan jumlah penerima yang mencapai ribuan potensi penyaluran tidak tepat sasaran mungkin terjadi.

“Penyaluran BLT BBM ini harus tepat sasaran. Harus yang punya hak menerima. Dipastikan jangan sampai ada data penerima dobel seperti yang terjadi beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Proses verifikasi data penerima masih berlangsung. Untuk sektor UMKM, jumlah penerima BLT dengan nilai Rp 600 ribu sekira 5.400 orang dengan aloaksi Rp 3,8 miliar. Di sektor jasa angkutan sebanyak 900 lebih penerima, serta sisanya nelayan dan petani. Proses penyaluran BLT BBM diperkirakan mulai berjalan pada November mendatang.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.