Kaltimtoday.co - Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah dan kemudian ke langit ketujuh.

Berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Isra Miraj 2024 jatuh pada Kamis, 27 Rajab 1445 H atau 8 Februari. 

Lantas, apakah Isra Miraj termasuk cuti bersama dan libur nasional? Berikut informasi lengkapnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PAN RB Nomor 855, 3,4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, tanggal 8 Februari termasuk Libur Nasional.

Artinya, hari libur Isra Miraj 1445 H hanya ada satu hari dan tidak ada cuti bersama.

Sejarah Singkat Isra Miraj 

Dilansir dari laman NU, peristiwa Isra Mi'raj merupakan dua perjalanan spiritual dalam satu malam oleh Nabi Muhammad SAW, memegang peran sentral dalam sejarah Islam. Kejadian ini tidak hanya menandai perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam, tetapi juga menjadi momen heroik dalam kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Isra Mi'raj terjadi pada akhir kenabian di Makkah, sebelum hijrah Rasulullah ke Madinah. Terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pasti peristiwa ini, dengan sebagian ulama meyakini terjadinya pada tahun pertama sebelum hijrah (620-621 M) atau pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Meskipun perbedaan pendapat ini ada, Isra Mi'raj tetap dianggap sebagai peristiwa suci yang menginspirasi umat Islam.

Isra Mi'raj dianggap sebagai salah satu dari tiga perjalanan terpenting dalam hidup Rasulullah, bersamaan dengan peristiwa hijrah dan Haji Wada. Perjalanan ini diinterpretasikan sebagai langkah menuju kesempurnaan rohani, meninggalkan dunia rendah untuk mencapai langit tinggi. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mencerminkan hakikat salat sehari-hari umat Islam.

Pada momen ketika Rasulullah "berjumpa" dengan Allah SWT selama Isra Mi'raj, terungkaplah pengalaman ruhani yang mencerminkan esensi shalat. John Renerd mengatakan bahwa peristiwa ini memberikan semangat baru pada Rasulullah dalam menghadapi tantangan dakwah. Momen ini juga mengajarkan nilai-nilai integritas moral, pembelajaran dari sejarah, dan kesejahteraan sebagai fondasi kepemimpinan.

Mengapa Rasulullah diperjalankan ke Masjidil Aqsa sebelum naik ke langit? Beberapa hikmahnya termasuk mempertegas hubungan Rasulullah dengan keturunan Ibrahim AS dan menunjukkan bahwa ajaran Rasulullah bersumber dari keturunan Ismail AS. Allah juga ingin memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya secara langsung, memberikan semangat pada Rasulullah, dan memberikan pelajaran bagi orang-orang yang berdakwah.

Isra Mi'raj memberikan pelajaran berharga bagi pemimpin. Pertama, menjaga integritas moral; kedua, belajar dari sejarah dan pengalaman orang-orang terdahulu; ketiga, tegak lurus dalam melaksanakan keadilan; keempat, membumi kepada kebutuhan rakyat; kelima, menjalankan kebijakan dengan kemaslahatan rakyat sebagai pijakan.

Seyyed Hossein Nasr menyatakan bahwa pengalaman rohani Isra Mi'raj mencerminkan hakikat spiritual shalat. Shalat adalah perjalanan menuju kebenaran dan kesempurnaan, sebagaimana yang dialami Rasulullah ketika dipertemukan dengan para nabi sebelumnya. Shalat bukan sekadar ritual, tetapi mi'raj-nya orang-orang beriman.

Isra Mi'raj menjadi peristiwa yang penuh hikmah dan inspirasi bagi umat Islam. Meskipun terdapat perdebatan tentang tanggal pasti, makna spiritual dan kepemimpinan yang dapat diambil dari peristiwa ini tetap menjadi pedoman bagi umat Islam. Isra Mi'raj mengajarkan tentang kesetiaan pada nilai-nilai moral, pembelajaran dari sejarah, dan pentingnya menjalankan kebijakan dengan memperhatikan kesejahteraan rakyat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.