Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kasus Covid-19 di Balikpapan, terus bertambah. Hingga Minggu (28/6/2020) penambahan masih didominasi karyawan perusahaan minyak dan gas (Migas). Tercatat ada 5 kasus baru dari karyawan migas yang terkonfirmasi positif pada 28 Juni 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyatakan, terdapat 11 hasil swab, lima pasien terkonfirmasi positif dan enam pasien terkonfirmasi negatif, di Media Center Gugus Tugas, Balaikota Balikpapan, Minggu (28/6/2020).

Total pasien positif menjadi 175 orang, pasien dalam perawatan 63 orang, pasien sembuh 108 orang, pasien meninggal dunia empat orang.

"Lima pasien terkonfirmasi positif, BPN 171 laki-laki (45) KTP Jakarta merupakan karyawan Migas, dilakukan test PCR (Polymerase Chain Reaction), untuk off kerja," katanya.

"BPN 172 laki-laki (43) KTP Batam merupakan karyawan Migas, melakukan test PCR mandiri, untuk melakukan penerbangan kembali ke kota asal," ungkapnya.

 

View this post on Instagram

 

Pembatasan sosial di Kaltim akibat pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap perekonomian. Sementara new normal belum bisa diberlakukan. . #viruscorona #covid19 #kaltim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Jun 9, 2020 at 12:58am PDT

"BPN 173 laki-laki (43) KTP Purwakarta merupakan karyawan Migas, melakukan test PCR mandiri, untuk melakukan penerbangan kembali ke kota asal," ujarnya.

[irp posts="14506" name="Apa yang Terjadi Jika Anda Terpapar Virus Corona?"]

"BPN 174 laki-laki (35) KTP Jawa Barat merupakan karyawan Migas, hasil tracking BPN 114 dan BPN 175 laki-laki (44) karyawan Migas, merupakan warga Negara Asing, riwayat hasil tracking perusahaan, karena adanya positif BPN 145," jelasnya.

"Enam pasien terkonfirmasi negatif, setelah dilakukan swab dua kali berturut-turut, BPN 29 dari RS. Dr. R.Hardjanto Balikpapan, BPN 87 merupakan keluarga dari kalster Kampung Baru," ucapnya.

"BPN 106 laki-laki dari RS. Siloam Balikpapan, BPN 122 dirawat selama delapan hari di RSKD Kanudjoso Djatiwibowo," ujarnya.

"BPN 127 (23) KTP luar daerah dirawat selama delapan hari RS. Pertamina Balikpapan merupakan tracking dari BPN 110 dan BPN 137 laki-laki (26) KTP Balikpapan, dirawat selama satu minggu di RSKD Kanudjoso Djatiwibowo," pungkasnya.

Rilis pers disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, didampingi Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa dan Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty.

[TOS]