Kaltimtoday.co, PPU – Proyek pembangunan rumah jabatan (rumjab) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), telah rampung 100 persen. Namun, rumah yang dibangun dengan anggaran Rp 34 miliar tersebut, saat ini belum ditempati.

Hal itu lantaran masih dibutuhkan anggaran untuk menyelesaikan hingga layak ditempati kepala daerah, seperti interior rumah maupun pagar.

Komisi III DPRD PPU, saat meninjau rumjab bupati baru-baru ini menilai masih ada banyak bagian yang belum tuntas.

“Meskipun pembangunan realisasinya sudah 100 persen, tapi bangunan ini belum siap digunakan karena masih ada beberapa titik yang belum selesai dibangun,” kata Anggota Komisi III Zainal Airifin, Sabtu (5/11/2022).

Meski demikian, pembangunan rumah jabatan tetap perlu dilanjutkan, pasalnya telah menelan APBD PPU yang tak sedikit. Dia menganggap proyek tersebut sudah setengah jalan dan mau tak mau harus dilanjutkan.

Zainal menambahkan, saat ini yang terpenting ialah pembangunan cepat selesai. Agar bangunan megah itu bisa segera dimanfaatkan sebagai mana mestinya oleh kepala daerah.

“Apapun itu sudah terlanjur keluar uang banyak, kalau itu tidak dilanjutkan rugi, yang penting sudah kelar semua,” tandasnya.

Pemerintah daerah sudah berencana mengalokasikan anggaran lanjutan untuk rumjab bupati di tahun 2023. Anggaran sekira Rp 7 miliar dialokasikan untuk menyelesaikan beberapa fasilitas yang belum terpenuhi, seperti pagar dan interior.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.