Kaltimtoday.co, Tenggarong — Dimasa kepemimpinan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kutai Kartanegara (KONI Kukar), Rahman. Visi misi yang ingin diwujudkan diantaranya yakni memutus mata rantai mutasi atlet di setiap kejuaraan.

Menurut Rahman, memutus mutasi atlet memang harus dilakukan, karena lebih penting untuk memberdayakan putra-putri asli Kukar. Dengan jumlah penduduk sekitar 800 ribu orang yang tersebar di 18 kecamatan, tentu memiliki kesempatan untuk membesarkan 58 cabang olahraga (cabor).

"Kalau ada 58 cabor ada kesempatan untuk membesarkan cabor di 18 kecamatan, tinggal prosesnya aja lagi," kata Rahman, Rabu (1/6/2022).

Di Kalimantan Timur, yang sudah membentuk Komite Olahraga Kecamatan (KOK) hanya ada di Kukar. Artinya, dengan terbentuknya KOK bisa mengakomodir atlet-atlet di setiap kecamatan masing-masing.

Dia juga sudah berkomunikasi dengan seluruh cabor untuk mensosiasialisasikan olahraga di 18 kecamatan. Tujuannya, supaya melahirkan bibit-bibit atlet yang berpotensi, sehingga generasi atlet lokal terus berkembang.

Baca Juga: Banyak Klub Olahraga Berprestasi, DPRD PPU Minta Pemda Beri Apresiasi 

 

Baca Juga: Jangan Sampai Atlet Jadi Korban, Abdul Waris Minta Pemkab Turun Tangan Atasi Masalah KONI Berau

Baca Juga: 12 Atlet Biliar Lolos Selekprov, POBSI Kaltim Tunggu Arahan KONI

Baca Juga: 4 Atlet Asal Kukar Sumbang Medali Sea Games Kamboja, Pemerintah Bakal Berikan Bonus

Baca Juga: IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara 

View this post on Instagram

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

 

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Tak kalah pentingnya, yaitu peningkatan sumber daya manusia. KONI Kukar lanjut Rahman, akan mengupayakan peningkatan kualitas pelatih, wasit dan juri. Salah satunya memiliki sertifikasi.

"Kalau kami impor atlet, setelah pertandiangan maka sudah selesai, jadi percuma saja. Jika pelatih, wasit dan juri di Kukar berkualitas maka atlet akan berkembang terus," imbuh Rahman.

"Kami juga bakal melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.