Kaltim
Dianggarkan Rp 74 Miliar, Rumah Sakit Mata Kaltim Didesain Ramah Penyandang Disabilitas dan Lingkungan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Mata Kaltim di Jalan M Yamin Samarinda mencapai Rp 74 miliar. Rumah sakit ini didesain ramah penyandang disabilitas dan ramah lingkungan.
Disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, pihaknya juga membangun beberapa fasilitas untuk penyandang disabilitas.
"Bangunan RS Mata Kaltim didesain ramah penyandang disabilitas dan ramah lingkungan. Kami bangun beberapa fasilitas untuk penyandang disabilitas juga," ungkap pria yang akrab disapa Nanda itu, Selasa (6/6/2023).
Selain itu, Dinas PUPR-PERA Kaltim juga membangun sumur resapan dan penampungan air sebagai bangunan ramah lingkungan. Dia berharap, RS Mata Kaltim bisa memberi banyak manfaat untuk masyarakat luas.
Sebagai informasi, rumah sakit mata pertama di kawasan Indonesia Timur ini dimulai dengan tahapan detail engineering design (DED) oleh PT Inti Mulya Multi Kencana yang melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan PT Arcsindo Karya Utama.
"Tahapan ini menggunakan APBD Kaltim tahun anggaran 2021 dengan nilai Rp 2,2 miliar. Dilengkapi dokumen pelengkap antara lain UKL-UPL beserta Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN)," tambah Nanda.
Nanda menyebut, pekerjaan fisik tahap pertama dimulai pada 2021. Kala itu, kontraktor pelaksananya adalah PT EN Handayani Group dengan nilai kontrak Rp 17,7 miliar. Sedangkan konsultan supervisinya adalah PT Geomap International Group dengan nilai kontrak sebesar Rp 861 juta.
"Adapun pelaksanaan tahap pertama meliputi pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi dan pile cap, pekerjaan struktur atas (5 lantai), lalu pekerjaan turap beton dan jalan ramp, hingga pekerjaan plumbing," sambungnya.
Kemudian, pekerjaan fisik tahap kedua pada 2022 adalah penyelesaian keseluruhan bangunan. Kala itu, kontraktor pelaksananya adalah PT Raka Utama CSK, KSO dengan nilai kontrak Rp 51,8 miliar. Kemudian, konsultan supervisi adalah PT Blantika Multi Engineer dengan nilai kontrak sebesar Rp 861 juta.
Pada tahap kedua ini, dilaksanakan pekerjaan tanah (gedung belakang), pekerjaan struktur (gedung belakang), pekerjaan arsitektur untuk keseluruhan bangunan (finishing). Lalu dilanjutkan pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing (keseluruhan bangunan).
"Sehingga secara keseluruhan, nilai kontrak fisik pengawasan dan perencanaan menjadi Rp 74 miliar," ujar Nanda lagi.
Gedung RS Mata Kaltim dibangun di atas lahan seluas 5.327 M2 di terdiri dari bangunan 5 lantai dengan luas total lantai sebesar 5.900 M2.
Lantai pertama, terdiri dari IGD, laboratorium, Radiologi dan Farmasi Utilitas. Lantai kedua, terdapat ruang rawat jalan, rehabilitasi medik dan sarana penunjang medik, laundry, gizi dan CSSD.
Lalu di lantai 3, khusus ruang lasik dan ruang operasi. Di lantai 4, ada ruang inap sebanyak 36 tempat tidur. Sementara lantai 5, terdapat untuk office management. Kemudian paling atas dibuat roof garden.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air