Kutim

Digelar Virtual, Pemkab Kutim Ikuti Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Kaltim Today
01 Maret 2022 16:59
Digelar Virtual, Pemkab Kutim Ikuti Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Jajaran Pemkab Kutim saat mengikuti rakor persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang digelar secara virtual.(Ella/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Kendati masih lama, namun persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 sudah mulai dibahas dalam rapat koordinasi, Selasa (1/3/2022).

Rakor bidang politik dan pemerintahan umum, tentang Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui virtual turut diikuti Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman dari Kantor Diskominfo Perstik.

Usai rakor, Ardiansyah menjelaskan, peserta rapat membahas tentang pembiayaan pemilu dan pilkada di daerah ini. Setiap daerah diminta bisa memberikan formulasi terbaik dalam pengelolaan anggaran untuk dua agenda pesta demokrasi tersebut.

“Solusinya menggunakan dana cadangan yang harus disiapkan mulai tahun ini,” katanya didampingi Wabup Kasmidi Bulang.

Rakor persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 digelar secara virtual bersama <span style=Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar . (Ella/Kaltimtoday.co).">
Rakor persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 digelar secara virtual bersama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar . (Ella/Kaltimtoday.co).

Namun menurut Bupati ada hal yang memberatkan daerah, yakni dana cadangan tersebut bersumber dari perencanaan pembangunan daerah. Menjadi persoalan baru karena Pemkab Kutim belum mengetahui perkembangan dinamika pemerintahan dua tahun ke depan. Seperti permasalahan inflasi dan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Jadi solusi dari Pemkab Kutim menggunakan belanja tidak terduga. Sesuai arahan kementerian, (anggaran) belanja tidak terduga harus dibesarkan dari masing-masing daerah,” jelas Ardiansyah.

Dia kembali menjelaskan persiapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dalam pembiayaan, diberikan tiga solusi. Yakni menggunakan dana cadangan, APBD dan persiapan melalui belanja tidak terduga.

Sebelumnya, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dalam rakor menyampaikan, beberapa agenda terkait urusan pemerintahan umum dan tentang bagaimana evaluasi dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

Bahtiar meminta Bakesbangpol tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada waktu sebelumnya. Demi menghasilkan output yang diharapkan. Yaitu suksesnya Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024. Sebagai bentuk upaya menyukseskan urusan pemerintahan umum.

“Kami tidak hanya mengikuti tahapan yang diberikan KPU. Namun kami wajib menjamin terjadinya pemilu damai, harmoni maupun maupun mengedukasi masyarakat. Dalam melaksanakan Pemilu dan Pilkada,” tutupnya.

[EL | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya