Advertorial

Disdikbud Kaltim Bakal Gelar Lomba Kampanye Stunting untuk Siswa di Pertengahan November 2023

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 02 November 2023 14:02
Disdikbud Kaltim Bakal Gelar Lomba Kampanye Stunting untuk Siswa di Pertengahan November 2023
Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah. (Dok Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pertengahan November 2023 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan menyelenggarakan lomba kampanye stunting untuk siswa SMA. Lomba ini mencakup berbagai kategori, termasuk pembuatan vlog dan poster.

Kepala Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah berharap, lomba tersebut bisa membuat para siswa berperan aktif. Khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting. 

"Sehingga anak-anak kita ini, kita jadikan agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat," ungkap Siti. 

Total ada enam kategori lomba yang akan dipertandingkan dalam kampanye stunting ini, termasuk lomba pembuatan video blog, iklan layanan, film pendek, desain poster, dan penyuluhan.

Para siswa akan menciptakan karya-karya dalam setiap kategori lomba, yang akan diunggah ke media sosial untuk dinilai. Penilaian juga akan melibatkan pertemuan langsung dengan dewan juri.

"Sedangkan pelaksanaannya, ditindaklanjuti dengan pertemuan secara luring kepada anak secara langsung. Pertemuan itu nanti akan ada dewan juri," sambung Siti. 

Kendati demikian, persyaratan untuk mengikuti lomba tersebut masih disusun oleh Disdikbud Kaltim. Siti mengatakan, petunjuk teknis (juknis)-nya masih dipersiapkan. 

"Ini lombanya akan dilaksanakan se-Kaltim," tambah dia. 

Dalam hal ini, Disdikbud Kaltim ingin berkomitmen untuk mencegah terjadinya stunting. Sehingga, melalui lomba ini diharapkan ada output yang memberi pengaruh signifikan kepada masyarakat luas. 

"Kami selaku bagian dari satgas bidang perubahan perilaku, mencoba untuk bisa memanfaatkan kehadiran siswa sebagai agen perubahan," ujar dia. 

Sehingga, aktivitas para siswa di media sosial bisa mengedukasi banyak masyarakat. Sehingga, informasi mengenai stunting ini bisa tersebar lebih luas lagi. 

"Stunting ini harus dicegah dan bagaimana siswa menginformasikan penanganan untuk anak-anak yang mengalami stunting," tandasnya. 

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya