Kaltimtoday.co, Tenggarong - Puluhan ribu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebar di seluruh kecamatan se-Kutai Kartanegara (Kukar).

Untuk memudahkan komunikasi, telah terbentuk kelompok atau komunitas di sejumlah kecamatan. Salah satunya melalui grup Whatsapp.

Kabid Pemberdayaan UKM, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar, Dianto Raharjo mengatakan, tujuan terbentuknya komunitas tersebut untuk memudahkan pendataan pelaku UMKM di setiap kecamatan. Hanya saja, belum seluruh kecamatan terbentuk.

"Ada sebagian yang belum dan akan kami fasilitasi. Tujuannya untuk mendata sekaligus bersinergi tentang apa yang belum kami lakukan (pelatihan)," kata Dianto, Senin (20/3/2023).

Selain itu, DiskopUKM Kukar telah menghadirkan klinik UMKM di Toko UKM Center Idaman, tepatnya di Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu.

Keberadaan klinik tersebut sebagai wadah konsultasi bagi pelaku UMKM, baik terkait izin usaha maupun akses biaya (modal) di perbankan melalui Program Kredit Kukar Idaman, serta informasi tentang berbagai pelatihan yang digelar oleh DiskopUKM.

"Jadi warga di sana (Loa Kulu) tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan informasi pelatihan," ucap Dianto.

Hanya saja, klinik UMKM baru berada di Kecamatan Loa Kulu. Pihaknya berencana akan membuka klinik-klinik di kecamatan lainnya.

"Itu project pertama (Loa Kulu). Insya Allah tahun ini ada beberapa kecamatan yang akan kami bentuk klinik UMKM," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.