Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kaltim terus mendorong pengembangan tren ekspor non migas dan batu bara agar tembus pasar luar negeri. Apalagi, sektor non migas dan batu bara didominasi oleh pelaku UMKM. 

Dalam hal ini, peningkatan tren ekspor non migas dan batu bara juga jadi perhatian Disperindagkop Kaltim. Mengingat, UMKM turut memegang andil dalam perputaran ekonomi di Kaltim. 

Disampaikan Analis Perdagangan Disperindagkop Kaltim, Hera Nuraeni bahwa, untuk mendukung ekspor non migas dan batu bara yang semakin masif, maka diperlukan dukungan dari pihak lain. 

"Kerja sama ini penting untuk meningkatkan teman-teman UMKM dan mengembangkan olahan-olahan produknya," ungkap Hera kepada Kaltimtoday.co, Rabu (9/8/2023). 

Sejauh ini, pihaknya terus merespons positif apabila ada kegiatan yang melibatkan UMKM, yakni dengan tujuan agar potensinya memperluas pasar ke mancanegara semakin besar. Apalagi, Pemprov Kaltim juga sempat mengutarakan tak ingin terlalu menggantungkan diri lagi terhadap batu bara dan migas. 

"Batu bara dan migas kan sekitar 70-80 persen dominasi ekspornya itu ya. Sedangkan batu bara adalah produk yang tidak dapat terbarukan. Kalau misalnya itu habis, Kaltim mau ekspor apa lagi?" sambung Hera. 

Namun di satu sisi, Hera menyadari bahwa untuk memaksimalkan ekspor non migas memang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Sehingga, harus dimulai dari sekarang. 

"Pemprov Kaltim ada menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melakukan usaha. Kalau kami, sudah melakukan beberapa hal. Misalnya, focus group discussion (FGD) dengan instansi vertikal maupun dengan asosiasi ekspor lain," ujar Hera. 

Melalui FGD tersebut, pihaknya berdiskusi untuk mencari solusi jika ada hal-hal yang harus ditingkatkan dalam ekspor Kaltim. Sedangkan upaya lainnya, Disperindagkop Kaltim menggelar pameran produk UMKM agar bisa menembus pasar mancanegara. 

"Bisa juga memperluas pasar untuk ekspor yang sudah ada. Kami juga bantu UMKM yang mau berkonsultasi terkait masalah yang dihadapi," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.