Kaltimtoday.co, Bontang - Tahun 2020 ini, dunia sepertinya sedang diuji dengan adanya Pandemi global Covid-19. Dimana banyak masyarakat terdampak akibat pencegahan penyebaran Covid-19 yang mengharuskan semua orang mengurangi aktivitas nya di luar rumah.

Namun, bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial menggelar program Bantuan Sosial Beras bagi seluruh PKH di Indonesia. Oktober ini, merupakan penyaluran tahap ketiga di tahun 2020.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Kota Bontang Abdu Safa Muha mengatakan sebelum pelaksanaan distribusi dan penyaluran, pihaknya menggelar rapat koordinasi terlebih dahulu dengan mengundang seluruh camat dan Lurah di Kota Taman.

"Kami ingin menyampaikan petunjuk teknis (Juknis) dari program bantuan sosial beras (BSB) ini,"jelas Abdu Safa Muha.

Dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos RI, program BSB ini merupakan salah satu perluasan kebijakan dalam rangka penanganan dampak Pandemi Covid-19. BSB ini juga bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian pangan beras selama Pandemi Covid-19.

KPM PKH menjadi sasaran bansos beras dengan pertimbangan dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi.

Selain itu, sasaran PKH bukan merupakan penerima bantuan sosial sembako (BSS) dan bantuan sosial tunai (BST) yang merupakan jaring pengaman sosial yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

[RIR | NON | ADV DINSOS]