Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota Bontang terus memperkuat sistem pelayanan perizinan usaha berbasis digital. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), layanan Online Single Submission (OSS) kini dikembangkan menuju sistem Perizinan Digital (PD) agar lebih transparan, cepat, dan mudah diakses masyarakat.

Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, melalui Koordinator Perizinan Febtri Manik, mengungkapkan bahwa kendala di lapangan justru sering muncul dari hal-hal sederhana yang bisa dihindari. Salah satunya, pelaku usaha sering kehilangan akses ke akun OSS mereka.

“Banyak yang lupa email, password, atau bahkan username akun OSS. Kami tidak bisa begitu saja membantu membuka, karena di dalamnya ada data pribadi dan informasi perusahaan,” jelas Febtri, ditemui belum lama ini.

Untuk mencegah hal tersebut, DPM-PTSP menyarankan pelaku usaha menyimpan tangkapan layar (screenshot) setiap kali berhasil masuk ke akun OSS. Langkah sederhana itu dapat membantu ketika mereka mengalami kendala login di kemudian hari.

Bagi yang terlanjur kehilangan akses, DPM-PTSP juga membuka layanan pemulihan akun OSS. Pelaku usaha bisa melapor langsung ke kantor untuk mendapatkan pendampingan hingga akun aktif kembali.

“Kami bantu sampai tuntas, asalkan dilaporkan. Pendampingan ini akan terus kami lakukan sampai 2025,” ujar Febtri.

Selain kendala teknis, pihaknya juga menemukan masih banyak pelaku usaha yang belum memahami konsep digitalisasi data perizinan. Karena itu, DPM-PTSP rutin memberikan sosialisasi dan pendampingan langsung, termasuk memperagakan langkah pengisian OSS dalam setiap sesi.

“Sosialisasi kami lakukan secara rutin dan lewat berbagai kanal, dari media daring, radio, hingga media sosial, supaya informasi bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha,” tandasnya.

[ADV DPMPTSP BONTANG]