Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan seluruh pelayanan keuangan desa kini telah berjalan secara digital dan stabil, memasuki tahun ketiga penerapan aplikasi Si Pacar Kuda.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa sistem pencairan dana desa kini sepenuhnya dilakukan secara online. Hal ini dilakukan melalui aplikasi Si Pacar Kuda, yang mulai diimplementasikan secara penuh sejak 2023.

Aplikasi ini dinilai sangat membantu pemerintah desa, kecamatan, hingga Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Proses tagihan dan pembayaran kini dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan terdokumentasi secara digital.

“Teman-teman di desa tidak lagi bersentuhan dengan uang kas, karena semua sudah non-tunai,” jelasnya.

DPMD Kukar juga telah bekerja sama dengan Bank Kaltimtara untuk memastikan integrasi sistem perbankan dalam proses transaksi.

Sejak akhir tahun 2022 semua pembayaran dari dana desa telah dilakukan secara nontunai sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola yang bersih dan akuntabel.

Penerapan digitalisasi ini, menurutnya, juga menjadi bagian dari program reformasi pelayanan publik yang diusung Pemkab Kukar melalui visi Kukar Idaman.

Meski demikian, kesiapan desa dalam mengikuti perubahan sistem ini turut menentukan keberhasilan implementasi aplikasi.

“Kami bersyukur karena desa-desa di Kukar bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Ini juga hasil dari pelatihan dan pembinaan yang terus kami lakukan sejak awal,” ucapnya.

Keberhasilan ini turut mendorong DPMD Kukar mempertahankan penggunaan sistem digital untuk pengelolaan dana desa. Bahkan, pemantauan dan perbaikan tetap diperlukan, agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan lapangan.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]