Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dua agenda besar bakal diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar) dalam waktu dekat. Kegiatan itu dirancang sebagai langkah nyata untuk memperkuat peran keluarga dalam pembangunan serta menegaskan pengakuan atas keberadaan masyarakat hukum adat di Kukar.

Pertama, peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dijadwalkan berlangsung Mei ini dengan Kecamatan Muara Badak sebagai tuan rumah. Penunjukan lokasi tersebut merupakan hasil kesepakatan Rapat Koordinasi (Rakor) sebelumnya yang digelar di Kecamatan Tenggarong Seberang. 

“Peringatan HKG PKK ini akan diikuti oleh 20 kecamatan yang ada di Kukar, di mana masing-masing kecamatan akan mengirimkan peserta untuk mengikuti berbagai lomba dan kegiatan,” kata Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, A Riyandi Elvandar.

Rangkaian kegiatan HKG ini bertujuan mempererat sinergi gerakan PKK dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera. Lomba-lomba yang diadakan juga menjadi ajang unjuk kreativitas kader serta media promosi program-program pemberdayaan keluarga.

Selain itu, DPMD Kukar juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) terkait penetapan calon masyarakat hukum adat di Kecamatan Kedang Ipil. FGD tersebut akan menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.

“Tujuan FGD ini adalah untuk membahas lebih mendalam mengenai kriteria wilayah adat yang harus dipenuhi sebelum dilakukan penetapan resmi masyarakat hukum adat di Kabupaten Kutai Kartanegara,” sambung Riyandi.

Diskusi ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat dasar hukum serta menghormati eksistensi masyarakat adat yang telah lama menjaga wilayahnya. Proses ini juga memastikan bahwa pengakuan terhadap masyarakat adat di Kukar dilakukan secara transparan, terukur, dan sesuai peraturan yang berlaku.

Melalui dua agenda besar ini, DPMD Kukar menegaskan komitmennya dalam menciptakan pembangunan yang inklusif, berbasis partisipasi masyarakat, dan berlandaskan nilai-nilai lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

“Kami berharap dua agenda ini bisa terlaksana dengan baik, dan memberikan hasil yang terbaik untuk Kukar,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp