Advertorial
Muara Muntai Siap Jadi Tuan Rumah HKG ke-54 Meski Infrastruktur Masih Jadi Tantangan

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 menjadi agenda besar yang sukses diselenggarakan di Kecamatan Muara Badak.
Melanjutkan semangat tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kukar, Maslinawati Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa untuk HKG ke-54 mendatang, giliran Kecamatan Muara Muntai yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan acara serupa.
Kecamatan Muara Muntai menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-54 tahun depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Muara Muntai, Mulyadi, pasca pelaksanaan HKG sebelumnya.
“Kalau memang Muara Muntai diberi kepercayaan, pada prinsipnya kami siap siaga. Meskipun, memang infrastruktur masih perlu beberapa perbaikan. Tapi amanah ini harus kami terima dengan lapang dada,” ujar Mulyadi, Senin (2/6/2025).
Tahun ini, Muara Muntai ikut serta dalam seluruh rangkaian kegiatan HKG dengan melibatkan seluruh desa dan pengurus PKK kecamatan. Mulyadi mengungkapkan bahwa partisipasi
penuh dari jajarannya menjadi bentuk komitmen dalam mendukung gerakan PKK di tingkat daerah.
“Kami ikut semua kegiatan. Personel panitia yang kami bawa memang dibatasi 31 orang sesuai ketentuan kabupaten, tapi yang datang lebih banyak. Ada pendukung dari desa-desa, termasuk beberapa kepala desa,” jelasnya.
Dalam pameran produk unggulan, Muara Muntai juga tak mau ketinggalan. Beragam produk khas ditampilkan, mulai dari kerupuk, amplang, basreng, hingga ikan asin. Namun sayangnya, ada beberapa produk yang tidak bisa dibawa karena kondisi air yang sedang naik.
“Selai tidak bisa kami bawa. Air di Muara Muntai sedang tinggi, jadi agak sulit untuk olah dan distribusikan produk ikan,” imbuhnya.
Mulyadi berharap, kegiatan HKG seperti ini bisa terus digelar secara bergilir di setiap kecamatan, karena manfaatnya sangat terasa terutama bagi UMKM lokal. Meski begitu, ia tak menampik ada kendala alam yang kerap menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau hujan dan lapangan becek, kasihan juga masyarakat yang datang. Tapi itu bukan salah panitia, faktor alam memang tidak bisa kita kendalikan. Harapannya, tahun depan cuaca mendukung kalau betul kami jadi tuan rumah,” katanya.
Ia menyebut, infrastruktur di Muara Muntai memang khas didominasi oleh jembatan dan akses air. Namun, jika kondisi kering, pihaknya optimistis bisa memaksimalkan beberapa lapangan dan fasilitas yang ada.
“Kami punya 13 desa. Di satu hamparan saja bisa langsung melibatkan empat desa. Insya Allah kami siap,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Kecamatan Muara Muntai Jadi Juara Umum MTQ antar OPD Kukar
- Jalan Jembatan Ulin di Muara Muntai Bakal Ditingkatkan Jadi Semenisasi
- Kepergok Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pemuda di Muara Muntai Diamankan Warga
- Curi 68 Sarang Walet di Muara Muntai, Pelaku Dihakimi Warga
- Dishub Kukar Anggarkan Rp2,5 Miliar untuk Pembangunan dan Pemeliharaan Dermaga