Advertorial

Dorong Ekonomi Kaltim, Ketua TP PKK Pusat Soroti Pentingnya Pendampingan UMKM

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 07 Juli 2025 13:05
Dorong Ekonomi Kaltim, Ketua TP PKK Pusat Soroti Pentingnya Pendampingan UMKM
Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian. (Dok. Pemprov)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi mendorong perekonomian di Kaltim, Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya pendampingan bagi para pelaku usaha UMKM, Senin (7/7/2025)

Pesan tersebut disampaikan langsung olehnya saat menghadiri kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, sekaligus pembukaan UMKM Festival 202 di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda. 

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya UMKM Festival yang dinilai mampu mengangkat potensi ekonomi keluarga di daerah.

“UMKM menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Pendapatan Nasional, sekaligus menjadi sektor penyerap tenaga kerja terbesar. Artinya, sektor ini adalah tombak utama perekonomian kita," bebernya.

Tito juga menekankan pentingnya bimbingan dan pendampingan bagi para pelaku usaha skala rumah tangga, yang jumlahnya sangat besar dan memiliki potensi yang besar pula untuk berkembang.

“Banyak pelaku UMKM berasal dari keluarga-keluarga yang perlu kita dampingi secara berkelanjutan. Di sinilah peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah yang memiliki kekuatan untuk mendorong sinergi dengan pemda agar fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan UMKM benar-benar terpenuhi,” tambahnya.

Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, atau akrab disapa Bunda Harum, menegaskan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.

“Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar. Kita semua tahu bahwa perekonomian daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga harus diperkuat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” jelas Sarifah.

Adapun Festival ini digadang menjadi wadah inovasi dan peningkatan daya saing UMKM di era digital. Mulai dari perluasan promosi produk lokal, peningkatan kualitas dan daya saing, hingga mendorong kreativitas pelaku UMKM yang menjadi ujung tombak ekonomi keluarga di daerah.

Usai seremoni pembukaan, Ketua Umum TP PKK bersama Ketua TP PKK Kaltim beserta seluruh jajaran TP PKK se-Indonesia meninjau area pameran. Tercatat lebih dari 70 UMKM, 10 stand TP PKK kabupaten/kota, 6 booth Badan Gizi Nasional, serta booth Gerakan Pangan Murah, Stop Boros Pangan hingga Disdukcapil Kota Samarinda.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya