Advertorial
DPMD Kukar Terus Upayakan Pemenuhan 1 Bidan dan Perawat di Setiap Desa
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DMPD Kukar) terus mengupayakan pemenuhan tenaga kesehatan (Nakes) perawat dan bidan di setiap desa. Hal tersebut untuk meningkatkan status desa melalui indikator Indeks Ketahanan Sosial.
Kepala DPMD Kukar, Arianto menyebutkan, sejauh ini masih banyak desa-desa yang belum memiliki tenaga medis. Berdasarkan informasi yang dia terima, Dinas Kesehatan belum bisa mengangkat nakes baru yang akan ditempatkan di desa.
Untuk memenuhi indikator tersebut, DPMD Kukar membuat kebijakan dengan menjalankan program 1 desa 1 bidan 1 perawat. Sehingga pemerintah desa setempat bisa menganggarkan dan mengangkat tenaga kesehatan.
“Kami berikan Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk mengangkat tenaga medis, bidan dan perawat bagi desa-desa yang belum memiliki nakes,” kata Arianto, Jumat (3/5/2024).
Pelaksanaannya, tetap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka menyiapkan secara teknis melalui Puskesmas dan menetapkan desa mana yang membutuhkan bidan dan perawat. Sedangkan pembayaran bulanan nakes tetap menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
“Untuk pembayaran honorarium atau insentif tenaga kesehatan itu melalui desa,” sambungnya.
Hanya saja, kata Arianto, masih ditemukan kendala di lapangan seperti belum tersedia sumber daya manusia (SDM) di masyarakat setempat. Salah satunya desa di Kecamatan Tabang. Ketika melakukan proses rekrutmen namun tidak ada yang mendaftarkan diri.
“Ada beberapa desa yang sudah kita anggarkan dananya tapi belum ada yang bersedia mengisi di desa tersebut, karena orang setempat tidak ada SDM-nya, dan dari luar pun masih belum berani kesitu,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- WhatsApp Hadirkan Fitur Keluar Grup Secara Diam-diam, Hanya Admin yang Menerima Notifikasi
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim








