Kaltimtoday.co, Berau - Anggota Komisi III DPRD Berau, Vitalis Paulus Lette, menegaskan pentingnya menjadikan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan sebagai dasar utama dalam penyusunan program pembangunan daerah. 

Hal ini menurutnya penting agar program pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Dirinya mengatakan, usulan-usulan masyarakat yang disampaikan melalui Musrenbang sudah melalui proses diskusi dan pertimbangan matang di tingkat bawah. 

“Saya lebih cenderung penuhi dulu yang ada pada hasil musrenbang kampung. Itu murni dari masyarakat,” ungkapnya Jumat (25/4/2025).

Menurutnya, Musrenbang merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Ia menganggap, jika pemerintah hanya fokus pada program dari atas tanpa menyerap aspirasi bawah, maka potensi ketidaktepatan sasaran pembangunan akan tinggi.

Ia juga menekankan bahwa usulan dewan lewat pokok-pokok pikiran (pokir) sebenarnya hanyalah pelengkap dan pendukung dari hasil musrenbang. 

“Kami di DPRD itu tugasnya mengawal. Tapi yang utama tetap usulan masyarakat yang sudah dimusyawarahkan,” ujarnya.

Vitalis mendorong agar eksekutif tidak mengabaikan hasil musrenbang dan menjadikannya sebagai acuan utama dalam perencanaan anggaran.

“Jangan sampai usulan warga hilang di tengah jalan. Ini soal kepercayaan masyarakat pada proses pembangunan,” ungkapnya.

Dengan penguatan proses Musrenbang, Vitalis meyakini pembangunan bisa lebih tepat sasaran, transparan, dan partisipatif mulai dari antar kecamatan serta kampung ke kampung bisa maksimal demi mewujudkan masyarakat bisa sejahtera

“Ini cara kita menjaga agar anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan yang paling mendesak. Karena itu harapan saya Pemkab Harus maksimal beri pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.

[MGN | RWT]