Kaltimtoday.co, Samarinda - Hingga saat ini memperoleh sebuah informasi, apalagi yang menyangkut APBD masih sulit didapatkan oleh masyarakat. Tak seperti kota-kota besar lainnya yang memaksimalkan peranana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Sedangkan PPID di Samarinda, belum berjalan maksimal, khususnya dalam mendetailkan penggunaan anggaran dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Atas hal ini Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Samarinda telah telah menyusun rancangan perda (raperda) berupa kerbukaan informasi. Tujuannya untuk memberikan kekuatan hukum bagi masyarakat untuk memperoleh informasi tentang kegiatan pemerintahan termasuk anggarannya.

Saat ini dari Bapemperda menargetkan pengesahan raperda ini bisa dilakukan di akhir bulan ini, tinggal menunggu harmonisasi dari pihak Pemprov Kaltim.

Ketua Bapemperda Samarinda, Abdul Rofik mengakui di era digitalisasi ini, seharusnya semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Selain itu juga bisa memudahkan pihaknya untuk melakukan pengawasan.

“Karena itu bagian dari kewajiban kami menjalankan fungsi pengawasan terhadap eksekutif,” kata Rofik.

Sehingga Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta Pemkot Samarinda nanti bisa menjalankan aturan yang sedang digodok oleh pihaknya. Dengan adanya perda keterbukana informasi ini, Rofik memastikan tidak ada alasan lagi bagi Pemkot Samarinda untuk menutup-nutupi penggunaan anggaran yang telah disahkan bersama dalam setiap agenda paripurna pengesahan anggaran.

“Karena dokumen APBD itu seharusnya bisa dilihat oleh masyarakat, jadi tidak ada alasan untuk disembunyikan. Intinya semua dokumen yang tidak bersifat merugikan Negara, seharusnya berhak diketahui oleh masyarakat,” demikian Rofik.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.