Kaltimtoday.co, Samarinda - Generasi Baru Indonesia (GENBI) adalah salah satu komunitas yang dibina langsung oleh Bank IndonesiaKaltim. Merkea menggelar Ajang Bersih Lingkungan dengan Tema Indonesia Bersih 2019. Acara ini digelar di Kelurahan Sungai Pinang Luar RT 07, Kecamatan Samarinda Kota, sekitar Sungai Karang Mumus (SKM).

Acara yang berlangsung sejak Jum'ad (01/11/2019) hingga Sabtu (02/11/2019) itu berlangsung meriah. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk SH Cahyono.

"Ini adalah salah satu kegiatan Generasi Baru Indonesia (GENBI), mereka adalah para penerima Beasiswa Bank Indonesia, dari Unmul dan IAIN. Salah satu kegiatan mereka ini terkait lingkungan, makanya teman-teman membuat kegiatan Indonesia Bersih. Ini membantu kesadaran tentang arti lingkungan dan kebersihan kepada masyarakat sekitar," terang Tutuk

Bank Indonesia berkolaborasi dengan GENBI untuk melaksanakan kegiatan isu lingkungan yang dijadwalkan akan digelar setiap tahun.

"Ini rutin tiap tahun, kami punya isu lingkungan tiap tahun, dan teman teman GENBI juga punya program yang bisa kami kolaborasikan," jelasnya

Kegiatan bersih lingkungan ini, diharapkan oleh Tutuk dapat memberikan pengalaman berarti bagi mahasiswa. Tutuk menjelaskan bahwa, dari pengalaman tersebut mahasiswa dapat lebih peduli terhadap lingkungan baik sekitar maupun dalam skala yang lebih luas.

"Ini kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan yg harusnya dilakukan oleh seluruh mahasiswa. Supaya mereka lebih peduli, ada peduli ekonomi, peduli sosial, dan peduli lingkungan, sehingga diharapkan setelah punya pengalaman seperti ini dan lulus, mereka bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter yang bagus. Jadi itulah yang kami lakukan untuk  tetap fokus membina mahasiswa agar lebih berkarakter yang baik," tutupnya

Kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh camat Samarinda Kota, lurah Sungai Pinang Luar, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Balakar Kota Samarinda, Duta Pariwisata Kota Samarinda, RT setempat, GMSS SKM, dan beberapa perwakilan Komunitas se-Samarinda.

Acara diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan seperti, penyerahan bibit tanaman inflasi, lomba pungut sampah perahu dan penukaran sampah, selanjutnya ditutup dengan talkshow.

Ketua Panitia Dwi Putri Barokah menerangkan, dalam kegiatan bersih lingkungan tersebut juga disertakan dengan pengecekan kesehatan, pembinaan lingkungan kepada warga dan pemberian pupuk lombok kepada sekolah di sekitar sungai Karang Mumus.

"Sebagai ketua panitia, saya sangat bersyukur atas antusiasme masyarakat sekitar yang ikut serta membantu dan memeriahkan acara ini. Berikutnya kami semua berharap agar kegiatan bersih lingkungan ini tidak hanya sampai di sini, malainkan memberikan dampak kepedulian kepada warga sekitar terus menerus, agar bisa menjaga lingkungan mereka, apa lagi wilayah sungai ini," terang Mahasiswa IAIN Samarinda tersebut.

Dwi dipercaya menjadi ketua panitia karena dianggap mampu mempelopori bidang lingkungan kepada mahasiswa maupun masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan Dwi bersama panitia lainnya dijelaskan berselang 1 minggu sebelum acara puncak.

Selain Dwi, Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS) Sungai Karang Mumus (SKM) yang diketuai oleh Misman, turut memeriahkan kegiatan tersebut. Misman menjelaskan bahwa kegiatan mahasiswa ini merupakan hal baik yang akan bisa memberi perubahan pola fikir masyarakat setempat

"Ini sudah termasuk gerakan syiar mahasiswa. Ini baik sekali. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi kembali warga Sungai Karang Mumus," tutup Misman.

[NYN | ADV]